BMKG Berikan Saran bagi Masyarakat Terkait Potensi Tsunami di Selatan Jawa

- 6 Oktober 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi.Terancam akan kena tsunami 20 meter, daerah Pantai Cipatujah di Tasikmalaya malah memiliki alat peringatan dini dalam kondisi rusak
Ilustrasi.Terancam akan kena tsunami 20 meter, daerah Pantai Cipatujah di Tasikmalaya malah memiliki alat peringatan dini dalam kondisi rusak /Retno Nur Hidayati/PR

Beberapa di antaranya yakni SMS registrasi nomor ponsel, WRS (Warning receiver system), WhatsApps, Telegram, social media, televisi, radio, dan website.

Baca Juga: Demokrat Walk Out! Rapat Paripurna Pengesahan UU Omnibus Law Sempat Berjalan Pelik

Adapula sirine tsunami di 13 lokasi selatan Jawa yang sebelumnya telah disediakan jika kajian ITB tersebut terbukti benar.

Namun Daryono mengingatkan agar pemerintah daerah turut mengembangkan dana untuk menambah sirine tsunami sebagai perluasan dari sirine utama BMKG tersebut.

Ia pun menegaskan bahwa sirine bukan sebuah peringatan dini adanya tsunami namun perintah untuk segera melakukan evakuasi.

"Sirine itu sebenarnya bukan peringatan dini tapi perintah untuk evakuasi," ujarnya.

Baca Juga: Aksi Pencinta K-Pop Banjiri Trending Twitter Menolak Omnibus Law, K-Popers : Indonesia Darurat!

Merawat hutan pantai agar pohon-pohonnya mampu tumbuh tinggi pun dapat melindungi bangunan dari terpaan tsunami.

"Ini adalah kawasan rawan tsunami pada saat itu, sehingga rumah yang di belakangnya tidak ada pohon tinggal pondasinya saja," tambahnya.

Meski BMKG telah menyediakan berbagai langkah, cara selamat saat tsunami sudah dekat pun cukup penting diperhatikan oleh diri sendiri.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x