Berani Tebas Leher TNI dan Bacok Tangan Polisi, Begini Nasib Riska

- 6 Oktober 2020, 20:54 WIB
Pembacokan gara-gara pacar
Pembacokan gara-gara pacar /Dok. Pribadi

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Dokter Tirta Siap Jadi Tameng Najwa Shihab Terkait Wawancara Kursi Kosong

Ismail yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tarengge Timur itu mendapat luka parah.

Bukan hanya Ismail, satu orang polisi Bripka Satriadi Laga Saputra (35 thn), yang ada di sana turut menjadi korban lantaran tangannya terkena sabetan senjata tajam Riska.

Upaya dua aparat ini pun berahir dengan tragedi berdarah. Sertu TNI Ismail yang mendatangi rumah pelaku untuk menenangkan tersangka, malah menjadi korban.

Sertu TNI Ismail mengalami luka serius tepat di bagian lehernya, dia pun dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Ilagaligo, Wotu.

Baca Juga: Waktu Terbaik Berhubungan Badan bagi Suami Istri Sesuai Sunnah Dalam Islam

Pelaku kemudian dilumpuhkan petugas kepolisian dengan tembakan.

Keputusan melumpuhkan pelaku diambil karena amukan pelaku sudah sangat membahayakan nyawa masyarakat dan petugas.

Namun, pelaku meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, dia kehabisan darah akibat mengalami luka tembak.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah