Najwa Shihab Dipolisikan, Fadli Zon : Demokrasi Macam Apa?

- 7 Oktober 2020, 19:00 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /

RINGTIMES BANYUWANGI – Buntut dari tayangan Mata Najwa yang dibintang oleh Najwa Shihab tersebut masih tak kunjung hilang.

Pasalnya, wawancara kursi kosong yang dilakukan jurnalis kondang tersebut dinilai menciderai nama pemerintah.

Dalam tayangan tersebut, Najwa Shihab melakukan monolog karena ia tak bisa mewawancarai Menteri Kesahatan Terawan Agus Putranto yang tak hadir pada program besutan Trans7 pada 28 September 2020 lalu.

Baca Juga: Turunkan Kolesterol, Jahe dan Sereh Kombinasi Sempurna Tuk Sembuhkan Beragam Penyakit

Tak cukup sampai disitu, Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Dewi Soembarto akhirnya melaporkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya atas tayangan yang memuat aksi wawancara kursi kosong tersebut.

Silvia mengatakan, aksi jurnalis ternama tersebut justru membuatnya sakit hati karena perlakuan Najwa Shihab ini melukai para pendukung Jokowi.

Pelaporan ini juga dilakukan Silvia karena dampak yang dikatakannya bisa terjadi pada jurnalis lain untuk meniru apa yang dilakukan Najwa.

Baca Juga: Tidak Taat Sila ke 4, Puan Maharani Matikan Mikrofon saat Sidang Paripurna

Lebih lanjut, Silvia menjelaskan bahwa aksi semacam itu justru memperburuk citra insan pers tanah air.

Berbalik dengan Silvia, Fadli Zon tak mau kalah ikut berkomentar menentang sikap Silvia tersebut.

Tentangan ini disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitternya @FadliZon.

Fadli menilai tak ada yang salah dengan aksi yang dilakukan Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa tersebut karena tidak ada kaitannya dengan melanggar hukum.

Baca Juga: Tumpas Migrain hingga Nyeri Haid, Intip Segudang Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran Rakyat, Fadli Zon justru mengatakan monolog wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa adalah ide brilian dan sangat wajar dalam negara demokrasi.

"Wawancara kursi kosong ini ide brilian Najwa Shihab. Sangat wajar dalam demokrasi," ketik Fadli di akun Twitter-nya, Selasa 6 Oktober 2020.

Politisi Partai Gerindra tersebut mengatakan bahwa kritik Najwa Shihab mengenai tak hadirnya Menteri Terawan dalam acara tersebut tak perlu sampai dibawa-bawa ke kepolisian.

"Jadi kalau seperti ini dilaporkan ke polisi, ya demokrasi macam apa?," cuit Fadli Zon melalui akun Twitter-nya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x