Khawatir Demo UU Cipta Kerja Ditunggangi Kepentingan Politik, Megawati Keluarkan Perintah

- 8 Oktober 2020, 16:00 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri /gesuriid/

RINGTIMES BANYUWANGI- Aksi unjuk rasa besar-besaran terkait penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja terjadi di sejumlah daerah di tanah air menimbulkan kekhawatiran sendiri bagi sejumlah pihak.

Aksi tersebut membuat cemas sejumlah partai berkuasa karena khawatir ditunggangi kepentingan politik.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri langsung mengeluarkan perintah kepada seluruh kadernya untuk mewaspadai gelombang demo yang semakin besar.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan tersebut kepada seluruh kader PDI-P dalam Rapat Koordinasi Bidang atau RAKORBID Nasional Bidang Kelautan dan Perikanan.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Demo UU Omnibus Law Cipta Kerja Bikin PDIP Cemas, Megawati Langsung Keluarkan Perintah

Baca Juga: Gedung DPR ‘Dijual Murah’ di E-Commerce, Sekjen DPR Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku

"Ibu ketua umum barusan memanggil saya berkaitan dengan dinamika politik saat ini pasca-pengesahan UU Cipta Kerja, dimana seluruh jajaran partai wajib mewaspadai berbagai bentuk infiltrasi berbagai bentuk kepentingan politik yang mencoba menunggangi persoalan tersebut," kata Hasto kepada kader PDIP secara virtual, Rabu 7 Oktober 2020.

Hasto mencontohkan, kepentingan politik itu sudah terlihat dalam gerakan demonstrasi yang berujung rusuh di Bandung kemarin.

"Dengan masuk di dalam berbagai demo sebagaimana terjadi di kota Bandung tadi malam, sempat terjadi ketegangan kerusuhan dan ternyata itu adalah massa yang disusupkan yang mengaku sebagai buruh," ujarnya.

Diketahui, DPR dan pemerintah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi undang-undang dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan pada Senin 5 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x