Website DPR RI di Hack, Dugaan ‘Dewan Pengkhianat Rakyat’ Muncul di Situs Resmi DPR

- 8 Oktober 2020, 16:30 WIB
Situs DPR diretas berubah nama menjadi Dewan Penghianat Rakyat
Situs DPR diretas berubah nama menjadi Dewan Penghianat Rakyat /

RINGTIMES BANYUWANGI- Buntut panjang dari pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR dan pemerintah yang dilakukan pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu menimbulkan amarah publik.

Berbagai penolakan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia yang didominasi oleh kaum buruh dan mahasiswa.

Pasalanya, disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja ini dinilai mencoreng kesejahteraan serikat buruh dan pekerja.
Baca Juga: Khawatir Demo UU Cipta Kerja Ditunggangi Kepentingan Politik, Megawati Keluarkan Perintah

Aksi turun ke jalan yang dilakukan Aliansi BEM Seluruh Indonesia bertempat di Istana Rakyat, Jakarta hari ini Kamis, 8 Oktober 2020 dipadati sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas hingga serikat pekerja serta anak STM.

Sementara itu, warganet juga ikut meramaikan jagat media sosial dengan seruan hastag menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja ini.

Selain viral-nya ‘Dijual murah Gedung DPR’ yang sempat menghebohkan publik kemarin Rabu, 7 Oktober 2020, dugaan aksi peretasan situs  resmi DPR RI yang terjadi pagi tadi Kamis, 8 Oktober 2020.

Baca Juga: 5 Manfaat Kunyit dan Cara Pengolahannya, Redakan Asam Urat hingga Atasi Mandul

Kedua aksi ini digadang akibat dari kemarahan publik atas sahnya UU yang mengatur pekerja tersebut.

Hingga pukul 12.00 WIB pagi tadi, laman DPR RI www.dpr.go.id tidak bisa diakses oleh publik.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x