Mahfud MD Marah Saat Anaknya Dipermainkan Pegawai Pejabat Publik: Semua Orang Bisa Tahu Jika Bohong

- 27 Oktober 2020, 16:45 WIB
Mahfud MD Marah Saat Menceritakan Anaknya yang Dipermainkan Pegawai Pejabat Publik
Mahfud MD Marah Saat Menceritakan Anaknya yang Dipermainkan Pegawai Pejabat Publik /Antaranews.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Pejabat publik rupanya tengah mempermainkan anak Mahfud MD yang berprofesi dokter.

Anak Mahfud MD tersebut sedang mengurus kliniknya, namun pejabat publik yang mendapatkan tugas untuk mengurusi perizinan itu disebutnya sedang tidak ada dan tidak diketahui kebenarannya.

Ia pun terpaksa harus bolak balik ke tempat perizinan guna untuk mengurus izin klinik miliknya, akan tetapi tidak juga membuahkan hasil.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini 

Dalam acara peluncuran aplikasi umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan cerita tersebut di Jakarta, Selasa 27 Oktober 2020.

Dia juga mengatakan bahwa jika aplikasi SPBE tersebut sudah ada sejak dulu, maka ketika pejabat tersebut berbohong, semua orang bisa tahu.

"Anak saya itu dokter, mau mendirikan klinik. 'Kan harus izin, datanglah dia ke Depnaker di satu tempat. Di jadwal itu dibuka pukul 08.00 sampai 11.00 khusus pelayanan itu," kata Mahfud.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini Selasa, 27 Oktober 2020, Virgo Bersikaplah Teliti

Lebih lanjut seperti dikabarkan Antara, Mahfud mengatakan bahwa anaknya datang pukul 08.00 karena harus menghadiri kegiatannya pada pukul 10.00. Anaknya berharap mengurus perizinan itu bisa selesai sebelum pukul 10.00.

"Dia datang pukul 08.00, sampai pukul 10.00 pejabat (yang berwenang) belum datang. Ya, dia pulang karena pada pukul 10.00 harus mengajar kuliah. Akan tetapi, dia tanya kepada pegawai, kenapa (pejabat itu) enggak datang? (Jawab pegawai), ya, belum datang. Dia tanya, lho, katanya pukul 08.00? (Pegawai jawab) Iya, tapi 'kan sampai pukul 11.00," cerita Mahfud seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x