Teks Asli Sumpah Pemuda dalam Poetoesan Congres Pemoeda 28 Oktober 1928, Masih Banyak yang Tak Tahu

- 28 Oktober 2020, 11:45 WIB
Diorama di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, menggambarkan saat Wage Rudolf Supratman membawakan lagu Indonesia Raya dengan gesekan biolanya.
Diorama di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, menggambarkan saat Wage Rudolf Supratman membawakan lagu Indonesia Raya dengan gesekan biolanya. /Foto: Seputartangsel.com/Sugih Hartanto/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kebanyakan masyarakat tentu sudah banyak yang mengetahui dan hafal tentang Sumpah Pemuda.

Akan tetapi, ketika mereka diminta untuk melafalkannya, kebanyakan dari mereka akan melafalkannya dengan lafal yang seperti ini:

Sumpah Pemuda. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertanah air satu tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa satu, bahasa Indonesia.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Benarkan demikian? Apakah teks tersebut sudah benar?

Sumpah Pemuda tercetus di dalam keputusan Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta.

Dikutip dari buku Memaknai Sumpah Pemuda di Era Reformasi yang ditulis oleh Sutejo K Widodo disebutkan bahwa Sumpah Pemuda diawali dengan pergerakan di daerah dengan mendirikan organisasi yang bersifat kedaerahan.

Semangat yang dimiliki oleh pemuda sehingga terjadi Konflik dengan penjajah bersifat lokal bukan nasional.

 

Baca Juga: Ingin Gejala Penyakit Asam Urat Sembuh, Segera Lakukan Hal-Hal Berikut

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x