RINGTIMES BANYUWANGI – China merupakan salah satu negara yang sangat maju dalam bidang ilmu pengetahuan.
Peneliti di China telah banyak menemukan hal-hal diluar nalar manusia dan membuat geleng-geleng kepala.
Salah satu penelitian terbarunya yang sangat mencengangkan yaitu menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati.
Baca Juga: 5 Penelitian Paling Berbahaya di Dunia, Bisa Menghidupkan Orang Mati
Sebelumnya, China telah berhasil membuat eksperimen dengan merekayasa genetika bayi.
Namun, penelitian ini mendapat kecaman oleh dunia sebab telah melanggar kode etik kemanusiaan.
Seperti melawan hukum alam, sebuah laboratorium di China disiapkan untuk membuat penelitian untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
Di laboratorium tersebut telah memiliki tabung-tabung khusus yang disiapkan untuk proses pembekuan mayat manusia.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Babak Final Bulutangkis Spanyol Master 2021 Indonesia Sore Ini
Diketahui bahwa China telah menyiapkan sepuluh mayat manusia yang telah dibekukan untuk dihidupkan kembali menggunakan teknologi canggihnya.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Wau Figure pada 23 Mei 2021, Shandong Yinfeng Life Science Reasearch Institute mejadi satu-satunya laboratorium di China yang memiliki teknologi super canggih untuk pembekuan mayat manusia di suhu yang sangat rendah.
Penelitian ini dipercaya oleh orang-orang kaya sebagai penelitian yang dapat mewujudkan impian untuk hidup di dunia selama-lamanya.
Lebih dari dari 100 orang dari seluruh dunia telah mengunjungi pusat penelitian tersebut dan lebih dari 60 orang diantaranya telah mendaftarkan dirinya untuk menjadi objek yang akan dihidupkan di masa depan.
Baca Juga: 9 Julukan Indonesia di Mata Dunia, Salah Satunya Mafia Asia
Proses untuk menghidupkan jasad orang yang sudah mati yaitu dengan menyimpannya di sebuah tangki atau kapsul berisi cairan nitrogen.
Duhong, seorang wanita yang berprofesi sebagai penulis merupakan manusia pertama yang menjadi objek penelitian ini.
Ia menginginkan tubuhnya dibekukan dan dihidupkan kembali setelah meninggal dunia karena kangker pankreas.
Menurut keterangan yang ada, bahwa orang-orang kaya di China semaki hari semakin banyak yang mendaftarkan diri untuk membekukan mayat mereka nanti.***