RINGTIMES BANYUWANGI – Pemecatan 75 pegawai KPK termasuk penyidik senior, Novel Baswedan terus berbuntut panjang.
Pasalnya, Novel Baswedan serta 75 pegawai KPK lain yang dipecat tersebut melayangkan laporan ke Komnas HAM atas soal Tes Wawasan Kebangsaan yang disebut mengandung SARA.
Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menantang Novel Baswedan melalui Twitter untuk menjawab pertanyaan publik secara terbuka mengenai sikapnya terhadap organisasi massa yang terlarang.
“Saya pernah tantang terbuka @nazaqistsha dkk untuk menjawab terbuka dipublik tentang sikapnya terhadap FPI HTI,” kata Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 27 Mei 2021.
Baca Juga: Utamakan Kemerdekaan Palestina, Ferdinand Singgung Janji Kampanye Anies Baswedan
Lalu ia meminta agar Novel Baswedan dkk cukup menjawab tantangan yang lebih mudah melalui 3 poin.
“Gini deh, kita beri tantangan lbh mudah : 1. Nyanyi Indonesia Raya 2. Sumpah setia kpd Pancasila-NKRI 3. Menyatakan FPI HTI PKI dan Kilafah adalah musuh negara,” pungkasnya.
“Berani?” ucap Ferdinand Hutahaean mempertanyakan.
Pernyataannya melalui Twitter mendapat likes hingga 1413 orang menyukai.
Cuitan Ferdinand Hutahaean tersebut menuai komentar dari netizen di Twitter.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Beri Tantangan bagi Novel Baswedan, Berani?
“Mantap bang @FerdinandHaean3. Sdh pernah ikut penataran P4 dan GBHN 250 Jam blm itu @nazaqistsha. Kadroenz gak berani bang... Bisa kencing dicelana dia,” kata akun Twitter @kecebong63.
“Di mulai dari perwakilan rakyat di legislatif, @PKSejahtera dan semua partai lainnya,” kata akun @HendroWibowoYZA.
“Waduh om No 1 kgak hafal No 2 berat untuk dilakukan No 3 pasti ga punya keberanian,” kata akun @9bHanny.***