RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi memberikan pernyataan terkait sikap pemerintah Palestina terhadap aksi demontrasi, khususnya di Indonesia.
Indonesia memang kerap melakukan aksi demonstrasi sebagai tindakan untuk membela dan mendukung Palestina melawan kekerasan Israel.
Tak tanggung-tanggung, Indonesia selalu menjadi garda terdepan pendukung Palestina dan menentang keras tindakan yang dilakukan Israel.
Baca Juga: Setelah Palestina, Ini Negara Islam yang Pernah Jadi Target Serangan Israel
Banyak sekali cara yang kerap digunakan masyarakat Indonesia untuk mendukung Palestina.
Misalnya, melakukan aksi demonstrasi di titik-titik pusat keramaian, memasang atribut bernuansa Palestina, dan menggalangkan dana donasi untuk membantu Palestina.
Meski demikian, pemerintah Palestina sempat menegaskan bahwa pihaknya menentang penggunaan benderanya di dalam aksi demonstrasi.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspada Narasi Khilafah, KH Khariri: Isu Palestina Mudah Digoreng HTI
Teddy mengatakan bahwa Palestina merasa keberatan bila bendera bernuansa hijau, putih, merah, dan hitam itu digunakan sebagai atribut dalam unjuk rasa.
Ia juga membeberkan bila Palestina tak mau jika bendera dipakai di bagian tubuh para pendemo.
Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi.
Baca Juga: Jejak Dukungan Bung Karno untuk Palestina, Indonesia Rela Gagal ke Piala Dunia
"Palestina keberatan jika benderanya dipakai oleh para pengunjuk rasa di Indonesia," kata Teddy Gusnaidi, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @TeddyGusnaidi pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Dalam cuitan tersebut, Teddy turut meminta agar masyarakat Indonesia khusunya berhati-hari dan tetap waspada ketika melakukan demo untuk Palestina.
Ia menuturkan bisa saja masyarakat yang berdemo untuk Palestina malah nantinya dituding sebagai kelompok yang anti Islam.
Baca Juga: Maahir dan Chaerudin Tuntaskan Aksi Bersepeda Jakarta Banyuwangi untuk Dana Palestina
Bahkan Ia juga menyebut kemungkinan para pendemo juga bisa dituding sebagai sekelompok orang yang pro dan membela Israel ketimbang Palestina.
"Hati-hati nanti Palestina dituding anti Islam dan pro Israel," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Kedutaan Besar Palestina di Indonesia telah menyampaikan bahwa pemerintah dan rakyat Palestina menyesalkan bendera Palestina dibawa-bawa dan digunakan sebagai atribut aksi demonstrasi di Indonesia.
Baca Juga: Anies Sebut Palestina Jadi Agenda Utama, Ferdinand Hutahaean: Pantes Jakarta Tak Diurus
Menurut Kedutaan Palestina, demonstrasi yang dilakukan masyarakat Indonesia murni dari urusan politik dalam negeri dan tak layak bila mengibarkan bendera Palestina.
"Kedutaan Besar Palestina menyesal mengetahui bahwa akhir-akhir ini bendera Palestina telah beberapa kali dikibarkan pada saat aksi demonstrasi yang kurang damai dan murni terkait urusan politik dalam negeri Indonesia," tegas Kedubes Palestina.***