RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyampaikan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah resmi menangani konflik Palestina-Israel.
Teddy mengatakan bahwa segala hal yang berkaitan dengan peperangan Palestina dan Israel, telah diurus seluruhnya oleh PBB.
Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi.
Baca Juga: Setelah Palestina, Ini Negara Islam yang Pernah Jadi Target Serangan Israel
"Udah diurus sama PBB, udah ya," kata Teddy Gusnaidi, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @TeddyGusnaidi pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Dalam cuitan tersebut, Ia turut meminta agar masyarakat Indonesia mulai kembali berfokus untuk menjaga Tanah Air tanpa harus berkelut membantu Palestina.
Ia menegaskan hal ini lantaran tak menginginkan bila Indonesia hendak bernasib sama seperti Palestina yang dicerca berbagai tindak kekerasan oleh Israel.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspada Narasi Khilafah, KH Khariri: Isu Palestina Mudah Digoreng HTI
Bahkan Ia mengatakan tidak ingin bila Indonesia mengalami peperangan seperti yang telah terjadi di Timur Tengah, antara Palestina dan Israel.
"Mari kita fokus menjaga negara ini, jangan sampai terjadi perang seperti di timur tengah sana," ungkapnya.
Tak tanggung-tanggung, Ia turut menyindir bahwa negara-negara yang berada di Timur Tengah memiliki hobi yang selalu membuat heboh dunia internasional.
Baca Juga: Sindir Pembela Palestina-Israel, Teddy Gusnaidi Sentil Kim Jong Un
Menurutnya, hobi negara Timur Tengah, khususnya Palestina dan Israel adalah saling membunuh satu sama lain.
Ia turut menyebut hobi negara tersebut yakni saling menghancurkan dan menindas umat manusia.
"Yang memang hobinya saling membunuh antar umat manusia..," tuturnya.
Baca Juga: Perang Palestina-Israel, Teddy Gusnaidi: Bukan Hal yang Patut Didukung
Diketahui sebelumnya, hasil forum Dewan HAM PBB telah menyatakan setuju 'turun gunung' dan menyelesaikan konflik di Gaza, Palestina.
PBB turut menyampaikan akan melakukan investigasi atas dugaan aksi kejahatan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di peperangan yang telah terjadi selama 11 hari antara Israel dan Hamas di Gaza.
Menurut keterangan PBB, serangan Israel yang bertubi-tubi di Gaza, bahkan serangan Hamas ke Israel telah memakan banyak sekali korban.
Baca Juga: SBY Kirim Surat atas Perang Israel-Palestina, Politisi Demokrat Singgung Kubu KLB
Bahkan PBB berasumsi mungkin saja aksi perang kedua negara tersebut telah melanggar hukum internasional dengan menargetkan warga sipil dari kedua kubu.
"Kami telah memverifikasi 270 kematian di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem, 68 diantaranya anak-anak. Sementara itu roket Hamas ke Israel telah membunuh 10 warga," kata Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet.***