Haikal Hassan Dilaporkan ke Bareskrim, Dewi Tanjung: Sebentar Lagi Diciduk Polisi

9 Juni 2021, 17:45 WIB
Haikal Hassan disebut sebagai tukang fitnah dan penyebar hoaks oleh Dewi Tanjung. /Twitter @haikal_hassan

RINGTIMES BANYUWANGI – Pendakwah Haikal Hassan kembali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial hingga menjadi buah bibir ditengah masyarakat.

Pasalnya, Haikal Hassan sempat dituding melakukan ujaran kebencian dan penyebaran hoaks dalam sejumlah pernyataannya.

Pelaporan Haikal Hassan akhirnya dilayangkan Cyber Indonesia ke Bareskrim Polri dengan sejumlah bukti-bukti terkait.

Baca Juga: Dewi Tanjung Ingin Haikal Hassan Ditangkap dan Dikirim ke Nusa Kambangan

Atas dilaporkannya penceramah tersebut, Dewi Tanjung menanggapi sikap Haikal Hassan yang dinilainya kerap menebarkan informasi sesat atau tak benar.

“Haikal Hasan si mulut.. Penebar Hoax dan ujaran kebencian sebentar lagi akan di ciduk Polisi,” sebut Dewi Tanjung dalam akun Twitternya @DTanjung15 pada 8 Juni 2021.

“Kadrun satu persatu akan di Binasakan oleh Allah SWT,” lanjutnya.

Baca Juga: Sebut Soekarno Tukang Penjarakan Ulama, Ferdinand Hutahaean pada Haikal: Kaum Jahiliyah Tumbuh Subur

Terlebih, Dewi Tanjung menyebut setiap kedok pemuka agama yang menjadikan agama sebagai ajang penjualan akan ditunjukkan oleh Tuhan.

“Inilah waktunya Allah menunjukkan Kedok Kadrun penjual agama agar tidak terjadi lagi hasutan dan adu domba Sama umat islam,” katanya.

Dalam cuitannya yang lain, Dewi Tanjung juga mengomentari pelaporan Haikal Hassan yang dinilainya sebagai tukang fitnah.

Baca Juga: HRS Diperlakukan Semena-mena di Pengadilan, Haikal Hassan: Kalian Telah Mengundang Azab

“Teman2 Siapa yg Mau Liat si HAIKAL HASAN DI TANGKAP POLISI..??” sebutnya.

“Semakin banyak yg pengen liat Haikal Hasan di Tangkap justru semakin bagus supaya negara ini Bersih dari Kadrun2 para Perusuh penjual agama,” katanya.

“Si Tukang fitnah ini sebaiknya langsung di kirim ke Nusa Kambangan,” ungkap Dewi Tanjung.

Baca Juga: Minta Habib Rizieq Bebas, Haikal Hassan Tuai Cibiran Ferdinand Hutahaean

Tulisan di akun Twitternya tersebut mendapat respons balik dari netizen yang mendukung ucapan Dewi Tanjung.

“Jangan dimasukkan LP Nusakambangan. Kiirim ke Papua ikut tumpas KKB digaris depan atau jadi pelatih harimau lari di taman safari,” kata akun @ilhami71.

“Kandanginlah. Sudah terlalu lama bebas berkeliaran,” ungkap akun @OmpungD.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler