RINGTIMES BANYUWANGI - Politisi PDIP Dewi Tanjung tengah mengunggah sebuah foto kolase tiga aktivis yang kini menggegerkan publik.
Foto tersebut diunggah Dewi Tanjung bersamaan dengan cuitan di akun Twitter pribadinya @DTanjung15.
Diduga ketiga aktivis yang berada pada unggahan foto Dewi Tanjung tersebut adalah potret Rocky Gerung, Natalius Pigai, dan Lieus Sungkharisma.
Baca Juga: Rocky Gerung Bahas Polemik Haji 2021, Dewi Tanjung: Urus Diri Sendiri Belum Benar
Bersamaan dengan kolase foto tersebut, Ia turut melabeli mereka adalah para penjilat.
Ia menyindir bahwa ketiga aktivis itu adalah penjilat yang sedang berpura-pura dalam selimutan pakaian yang menonjolkan agama, apalagi mereka diduga memakai baju dari agama lain yang bukan dianutnya.
"Begini bangeet ya Para Penjilat sampai berpura-pura pake baju Agama orang lain..," kata Dewi Tanjung, sebagaimana dikutip dalam cuitan akun @DTanjung15 pada Minggu, 13 Juni 2021.
Baca Juga: Haikal Hassan Dilaporkan ke Bareskrim, Dewi Tanjung: Sebentar Lagi Diciduk Polisi
Menurutnya, ketiga aktivis itu selalu berani melakukan berbagai cara untuk membuat Indonesia gaduh.
Ia membeberkan bahwa mereka kerap menghalalkan semua hal untuk memperoleh penghasilan dari kegaduhan yang dilakukannya.
Bahkan Ia menuturkan mereka hanya bermodalkan niat dengan menjilat segala hal demi menghasilkan uang.
Baca Juga: Ustad Abdul Somad Sebut Hatersnya Syaiton, Dewi Tanjung: Apa Hukumnya Ustad yang Munafik?
"Kadrun emang apa aja di Halalin sing penting niat mereka bikin gaduh negara ini menghasilkan Uang buat kantong2 pribadi mereka," imbuhnya.
Dalam cuitan Dewi Tanjung yang lain, Ia mengaku merasa kebingungan lantaran saat ini terdapat banyak sekali orang pintar yang malah berubah menjadi bodoh.
"Nyai bingung belakangan ini banyak orang Pintar jadi Dungu akibat kena Virus Kadrunisasi," ungkapnya.
Baca Juga: Dewi Tanjung Ingin Haikal Hassan Ditangkap dan Dikirim ke Nusa Kambangan
Menurut pendapatnya, orang kafir adalah mereka yang sudah jelas tidak mempunyai agama.
Anehnya, mereka malah disuruh untuk melontarkan komentarnya terhadap polemik pembatalan keberangkatan haji tahun ini.
Ia turut menyindir bahwa mereka tidak bisa membaca surah Al Fatihah, tetapi malah berani berkomentar dan membahas Agama Islam, terutama soal haji.
Baca Juga: Sebut Novel Baswedan Tukang Adu Domba, Dewi Tanjung: Manusia Picik Ini
"Udah jelas KAFIR TAK PUNYA AGAMA di suruh mengomentari Soal Kuota Haji, baca Al Fatihah Dia Ngga bisa apalagi mau bahas Agama islam," ucapnya.
Di akhir cuitannya, Ia menuturkan hanya demi rating dan menghasilan, ketiga aktivis tersebut berani halalkan segala cara meski akhirnya menjadi bahan tertawaan publik.
"Demi Ratinng semua di Halalin akhirnya jd bahan tertawaan," ujar Dewi Tanjung mengakhiri cuitannya.***