RINGTIMES BANYUWANGI – Dewi Tanjung yang merupakan seorang politisi dari PDI Perjuang beberapa waktu lalu memberikan sindiran kepada Rocky Gerung yang menjadi narasumber perihal dana haji.
Dewi Tanjung menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @DTanjung15.
Bahkan Dewi Tanjung juga mengaku heran apa alasan yang membuat Rocky Gerung turut membahas perkara dana haji.
"Rocky Gerung Manusia Ngga Punya Agama & Ngga Percaya adanya Tuhan Kok SOK2an mengomentari soal ibadah haji," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @DTanjung15 pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Baca Juga: Dewi Tanjung Unggah Foto Aktivis Pakai Baju Agama, Demi Rating Semua di Halalin
Akibat hal tersebut lantas membuat Dewi Tanjung mencurigai Rocky Gerung mungkin tengah kehabisan obat.
Oleh karena itu, ia menilai bahwa hanya orang bodoh saja yang mempercayai orang sakau.
"Nyai curiga ini manusia sakaw kehabisan Obat Kale ya. Hanya manusia Bodoh yg masih percaya Ama Halusinasi manusia Sakaw," ucapnya.
Kemudian, wanita yang akrab dipanggil Nyai tersebut juga menilai Rocky Gerung untuk mengurus dirinya sendiri saja belum mampu, apalagi mengurusi negara.
Baca Juga: Haikal Hassan Dilaporkan ke Bareskrim, Dewi Tanjung: Sebentar Lagi Diciduk Polisi
"Dia urus dirinya sendiri belum bener mau urus negara," ujar Dewi Tanjung mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui sebelumnya, keputusan pemerintah membatalkan keberangkatan haji tahun 2021 ini menuai polemik di tengah masyarakat.
Banyak pihak akhirnya mepertanyakan keamanan dana haji rakyat, yang batal berangkat berhaji.
Hal itu pun dibahas dalam diskusi di acara Mata Najwa, dengan Rocky Gerung sebagai salah satu pembicara.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Heran Rocky Gerung Ikut Bahas Dana Haji, Dewi Tanjung: Gak Punya Agama Kok Komentarin Itu
Rocky Gerung dalam acara tersebut menanggapi pernyataan pihak Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang membantah isu penggunaan dana haji untuk kebutuhan infrastruktur.
Menurutnya, untuk meningkatkan manfaat dana haji, tentunya terdapat instrumen yaitu surat sukuk. Ketika nantinya manfaatnya sudah didapatkan, maka manfaat tersebut akan pindah ke APBN.
Dia lantas menuturkan bahwa APBN itu merupakan satu-satunya dompet milik pemerintah, yang di dalamnya tercampur uang halal dan haram.
"Jadi waktu dia (uang haram dan halal) bercampur lalu dikeluarkan, ke mana? You nggak bisa bilang itu nggak ke infrastruktur. Gimana tahunya? Duitnya sudah masuk di dompet yang sama, itu problemnya," kata Rocky Gerung di acara Mata Najwa pada Rabu, 10 Juni 2021.*** (Wulandari Noor/Pikiran Rakyat Depok)