RINGTIMES BANYUWANGI – Dari jumlah total Rp120 triliun, dana haji diketahui kini hanya tinggal Rp18 miliar berdasarkan apa yang telah disampaikan oleh ekonomo senior, Rizal Ramli.
Melalui video yang diunggah Youtube Karni Ilyas Klub, yang tayang pada Sabtu malam, 12 Juni 2021, Rizal Ramli menyampaikan dana haji yang tinggal Rp18 miliar itu.
Rizal Ramli juga menyebutkan bahwa dana haji Rp18 miliar itu ada dalam bentuk uang tunai.
"Iya Rp 18 miliar, itu uang cash ya. Yang lainnya itu dalam bentuk deposito. Nah ketahuan, 1 bulan, 1 tahun," kata Rizal Ramli.
Baca Juga: Curiga Rocky Gerung Jadi Narasumber Dana Haji, Dewi Tanjung: Manusia Sakaw Kehabisan Otak
Menurutnya, bank-bank minta satu tahun dikarenakan sumber bunga yang murah.
Sekarang soal kebutuhan haji jika normal sekitar Rp 15 triliun dengan perincian sekitar 220 ribu orang per tahun dan dikali Rp 70 juta per orang.
"Kalau kita mau kirim haji, tiga bulan sebelumnya sudah harus bayar. Down payment atau lengkap," ujarnya.
Dia mengatakan, bulan haji sekitar Juli seharusnya dua bulan yang lalu sebelum lebaran sudah dibereskan.
Baca Juga: Polemik Pembatalan Haji 2021 Semakin Memanas, Ridwan Kamil: Cobalah Sekali Lagi Melobi
"Mulai dari bayar buat transportasi, buat hotel, makanan. Ini kan belum," ucapnya.
Selain itu, Arab Saudi hanya mengakui tiga jenis vaksin dan bukan sinovac.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di KabarBanten.com dengan judul Dana Haji Tinggal Rp 18 Miliar, Rizal Ramli : Itu Uang Cash, Sisanya Disimpan dalam Bentuk Deposito
"Nah kita untuk lobi kuota, gak kita lakukan. Kirim menteri gimana, kalau perlu Presiden turun ke sana," katanya.
Berikutnya bayar semua, dan jika dibatalkan bisa diatur kembali uangnya.
"Ini kan yang ginian kagak dikerjain, tiba-tiba udah mutusin kita gak naik haji," katanya.*** (Yadi Jayasantika/Kabar Banten PRMN)