RINGTIMES BANYUWANGI - Kekuatan militer Indonesia pada tahun 2020 berada di peringkat ke-16 dari 138 negara di Dunia.
Indonesia juga menempati peringkat pertama di Asia Tenggara versi Global Fire Power.
Kekuatan angkatan darat Indonesia pada tahun 2020 memiliki alutsista yang terdiri dari 133 tank, 1.178 kendaraan lapis baja, 153 artileri swagerak, 366 artileri tarik, dan 36 peluncur roket.
Lantas, ada berapa tambahan sih kekuatan baru dari angkatan darat (AD) Indonesia di tahun 2021 ini?
Baca Juga: Prabowo Borong Alutsista TNI dengan Kader Gerindra, Said Didu: Ada Apa Dibalik Semua Ini?
Pada Februari 2021, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjanji akan membeli alutsista untuk pembaharuan kekuatan militer.
Dilansir dari kanal YouTube Daftar Populer, Senin 14 Juni 2021, berikut beberapa kekuatan baru Angakatan Darat Indonesia 2021.
1. KendaraanTempur Lapis Baja
Ada 13 varian kendaraan tempur yang dimiliki.
Di antaranya terdiri dari kendaraan angkutan personel, kendaraan tempur lapis baja serbaguna yang bisa menjadi ambulans, pemadam api, anti tank, dan pembawa mortir
Ada juga varian untuk kendaraan lapis baja yang bertugas dalam pengintaian.
Baca Juga: Viral Warga Sipil Pakai Mobil Dinas TNI AD, Gunakan Fasilitas untuk ke Rumah Makan Padang
2. Tank
TNI Angkatan Darat juga tidak lupa menambah koleksi tanknya.
Seperti tank produksi Jerman, yaitu 61 unit Leopard Revolution dan 42 unit Tank Leopard 2A4.
Ada juga 90 unit FV101 buatan Inggris, 120 unit AMX 13 buatan Perancis, 1 unit M3 Stuart buatan Belanda, dan 18 unit Tank Harimau yang merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dengan Turki.
aBaca Juga: Trik Efektif Tangani Pasien Covid-19, RS TNI AD Palangka Raya Gunakan Madu Murni
3. Artileri
Artileri merupakan persenjataan darat paling mematikan.
Pada varian mortar terdapat 3 jenis buatan dalam negeri, yakni NA NO 1, NA NO 2, dan NA NO 3.
Dalam keluarga persenjataan, dikenal juga dengan jenis peluru kendali darat.
Senjata ini dirancang untuk ditembakkan dari darat atau permukaan kapal ke target yang ada di udara.
TNI Angkatan Darat Indonesia telah memasukkan rudal Starstreak buatan Inggris sebanyak 40 unit.
Baca Juga: Debt Collector Menyita Motor di Pinggir Jalan, Ternyata Itu Motor Milik TNI AD
Ada juga rudal Mistral buatan Perancis sebanyak 1 unit, dan rudal utama yang dimiliki adalah Poprad versi rudal Grom, yaitu rudal pertahanan jarak pendek buatan Polandia sebanyak 70 unit, dan masih banyak lagi.
Indonesia juga menambahkan kendaraan yang membantu melintasi sungai dari Ceko, yakni Treva 15 berjumlam 2 unit.
Ada juga kendaraan khusus untuk pekerjaan konstruksi militer, yaitu Pionierpanzer sebanyak 3 unit, Bruckenlegepanzer 3 unit, dan M3 Amphibious RIG 18 unit.
Itulah beberapa kekuatan baru TNI Angkatan Darat Indonesia, dan masih banyak lagi daftaranya.***