RINGTIMES BANYUWANGI – Militer China ikut ambil bagian dalam proyek menciptakan ‘tikus manusia’, atau tikus dengan paru-paru homogen.
Menurut laporan Blockbuster, proyek tikus manusia tersebut bertujuan untuk menguji daya menular berbagai virus.
Dilansir dari laman Nypost.com, Jumat 4 Juni 2021, tikus-tikus tersebut dibuat atau dikembangkan menggunakan teknologi pengeditan gen yang disebut dengan CRISPR.
Proyek tersebut digarap oleh 23 rekan penulis penelitian, termasuk 11 yang bekerja untuk lembaga penelitian medis tentara China, dan Akademi Ilmu Kedokteran Militer.
Proyek mereka juga melibatkan penentuan kerentanan tikus terhadap virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: 3 Proyek China yang Dianggap Melawan Takdir Tuhan, Ada Bola Anti Kiamat
Menurut penyelidik NSC, mereka mengatakan bahwa makhluk atau tikus manusia itu sudah diciptakan sekitar musim panas 2019, tepatnya sebelum pandemi Covid-19 diketahui.
Penemuan tersebut dicurigai bahwa militer China telah menggunakan tikus untuk menguji apakah virus dapat emnginfeksi manusia.
Mereka juga menyebut itu sebagai bukti yang mendukung teori bahwa pandemi Covid-19 adalah hasil dari kebocoran laboratorium di Wuhan, China.