RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu memberikan kritikan tajam kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Prabowo Subianto diduga hendak borong Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (alutsista TNI).
Menhan Prabowo digadang-gadang tengah menunjuk PT Teknologi Militer Indonesia sebagai perantara dalam pengadaan alutsista tersebut.
Baca Juga: Prabowo Subianto Janji Akan Biayai Sekolah Anak Prajurit KRI Nanggala 402 hingga Universitas
Tak tanggung-tanggung, Menhan Prabowo menganggarkan dana sekitar Rp1.760 Triliun untuk pengadaan alutsista hingga 2024 yang akan datang.
Ironisnya, pihak perantara pengadaan alutsista ini masih dalam naungan Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo.
Ada setidaknya empat nama kader Partai Gerindra yang telah tercantum sebagai komisaris di akta perusahaan yang baru disahkan pada Agustus 2020 lalu.
Baca Juga: Prabowo Subianto-Anies Baswedan Jadi Kandidat di Pilpres 2024, PKS: Jangan Mau Pak!
Kabar rencana pengadaan alutsista yang masih ada sangkut pautnya dengan Partai Gerindra ini sontak menggegerkan publik.
Bahkan menuai berbagai kritikan dari banyak pihak, tak terkecuali Said Didu.