Waterspout Gulung Selat Bali, Terpantau dari Pantai Boom Banyuwangi

16 Juni 2021, 18:07 WIB
Fenomena waterspout atau angin puting beliung di atas permukaan air laut menggulung di Selat Bali, terpantau dari Pantai Boom hingga Pantai Ancol Plengsengan Banyuwangi pada Rabu, 16 Juni 2021 /Instagram/@ringtimesbanyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Waterspout tengah menggulung Selat Bali pada Rabu, 16 Juni 2021 tepat pukul 16.14 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).

Fenomena yang sering disebut dengan istilah Belalai Gajah ini terpantau dari wilayah Pantai Boom dan bergerak hingga ke Pantai Ancol Plengsengan Banyuwangi.

Kabar adanya fenomena waterspout di Selat Bali ini diinfomasikan dari sebuah video yang diunggah pada akun Instagram Ringtimes Banyuwangi.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Angin Puting Beliung Terpa Selat Bali, Terpantau dari Banyuwangi

"Netizen ringtimesbanyuwangi.com melaporkan telah terjadi angin puting beliung di Selat Bali pada Rabu, 16 Juni 2021. Angin puting beliung dikabarkan menghantam wilayah Pantai Boom Banyuwangi. Semoga tidak terjadi apa-apa," tulisnya, sebaimana dikutip dalam postingan yang diunggah akun Instagram @ringtimesbanyuwangi pada 16 Juni 2021.

Perlu diketahui, waterspout merupakan fenomena yang terjadi berupa kolom pusaran air yang tertarik masuk ke dasar awan.

Waterspout memang terlihat sama seperti fenomena angin puting beliung pada umumnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banyuwangi Hari ini Rabu 16 Juni 2021, Waspadai Potensi Hujan Ringan di Beberapa Kecamatan

Bedanya, fenomena ini terjadi tepat di atas permukaan air.

Perlu diingat, hanya jenis awan Cumulonimbus yang dapat menyebabkan terjadinya fenomena waterspout ini.

Akan tetapi, tidak semua jenis awan Cumulonimbus dapat menimbulkan waterspout.

Baca Juga: Klaster Hajatan di Banyuwangi Harus Dicegah, Lakukan Beberapa Langkah Sesuai Prosedur

Fenomena ini merupakan suatu kejadian yang bersifat lokal dan hanya terjadi dalam kurun waktu yang relatif singkat.

Hingga artikel ini dimuat, belum ada konfirmasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena waterspout yang menggulung Selat Bali ini.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler