Nakes Korban Penganiayaan KKB Telah Mendapat Perawatan Medis serta Terapi Psikologis

18 September 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi nakes/Sejumlah 4 dari 9 nakes yang mengalami penganiayaan oleh KKB telah dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura. /Unsplash.com/ Ashkan Forouzani

RINGTIMES BANYUWANGI – Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) asal Papua yang dikabarkan dianiaya oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah mendapatkan perawatan medis.

Dari sembilan orang yang menjadi korban, ada 4 nakes yang kini telah dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura.

Penganiayaan terhadap 9 nakes tersebut terjadi di Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Para korban saat ini sedang mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit TK II Marthen Indey dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memberikan perhatian penuh terhadap pengobatan seluruh korban dengan memerintahkan agar semua korban diberikan penanganan dan perawatan yang terbaik," ungkap Karumkit RS Marthen Indey Kolonel Ckm dr I Ketut Djulijasa dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Tak Setuju KKB Papua Dinyatakan Teroris, Seorang Politisi sebut Mahfud MD Sumbu Pendek

Selain kekerasan yang dialami, para korban penganiayaan tersebut juga mengalami trauma psikis akibat kekejaman yang dilakukan oleh KKB tersebut.

Terapi psikologis juga diberikan oleh pihak rumah sakit kepada para korban yang mengalami trauma.

"Mari kita doakan semoga korban dapat segera pulih dan sehat kembali," kata Karumkit TK II Marten Indey.

Dalam kesempatan itu Djulijasa mengatakan, lima orang nakes yang mengalami luka ringan setelah dilaksanakan pemeriksaan secara intensif, Jumat (17/9), atas permintaan sendiri sudah kembali ke rumah sanak famili yang berada di Jayapura.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Orang yang Berlindung Dibalik HAM Atas Kasus KKB Hengkang dari Indonesia

Selain keempat nakes, anggota Yonif 403/WP yang mengalami luka tembak di lengan kanan juga dirawat di RS Marthen Indey, kata Kol CKM Ketut.

Seperti diberitakan sebelumnya, para nakes mengalami cidera saat berupaya menyelamatkan diri dari aksi kekerasan yang dilakukan KKB pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok pada Senin (13/9).***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler