Isu Taliban Terpecah Dua, Kekuasaan Baru Afghanistan Diragukan

21 September 2021, 20:23 WIB
Taliban dikabarkan terpecah dua pada kekuasaan barunya di Afghanistan. /Twitter/@jake_hanrahan/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kekuasaan baru Afghanistan yang baru diambil oleh Taliban diragukan karena isu terpecahnya penguasa Taliban menjadi dua pihak.

Kabar terpecahnya kelompok Taliban jadi dua kubu itu santer terdengar karena persoalan perebutan kursi kabinet pemerintahan.

Diketahui jika Taliban memiliki dua kubu untuk duduk di kursi pemerintahan Afghanistan yakni kubu Mullah Abdul Ghani Baradar dengan kubu Khalil al-Rahman Haqqani.

Baca Juga: Panggilan KPK kepada Anies Baswedan, Berharap Keterangannya Bermanfaat

Dikabarkan jika pecahnya Taliban jadi dua kubu terjadi pada 17 September 2021 melalui adu baku tembak antara dua kubu tersebut.

Dilansir dari Al Arabiya pada Selasa, 21 September 2021, sejumlah pasukan Taliban tewas dalam baku tembak perebutan kursi kekuasaan untuk menduduki pemerintahan Afghanistan tersebut.

Mulanya, kabar mengenai pecahnya kelompok Taliban jadi dua kubu diakibatkan adu pendapat yang berbeda mengenai kursi jabatan.

Baca Juga: ISIS Klaim Serangan Bom Mematikan yang Targetkan Taliban di Afghanistan

Kubu Mullah Abdul Ghani Baradar mengatakan jika jabatan yang diisi dalam kabinet pemerintah harus diisi kabinet inklusif yang artinya tak semua berasal dari pasukan Taliban.

Kubu Mullah Abdul Ghani menyimpulkan jika orang diluar Taliban dan etnis minoritas juga diperbolehkan masuk dalam kabinet.

Sementara kubu Khalil al-Rahman Haqqani menilai jabatan dalam kursi pemerintahan kabinet Afghanistan dibawah Taliban harus sepenuhnya diisi oleh orang dan pasukan Taliban.

Baca Juga: Papan Iklan Joe Biden yang Didandani ala Taliban Bikin Heboh AS

Dilihat dari pengisi kursi kabinet pemeirntahan Afghanistan terbaru yang rilis pada 7 September 2021, sebanyak 90 persen berasal dari etnis sebagian besar orang yang duduk di kelompok Taliban.****

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler