Banyuwangi Targetkan 11.250 Dosis Vaksin Sehari

23 September 2021, 15:34 WIB
Pemerintah Banyuwangi menargetkan minimal 11.250 suntikan dosis vaksin yang dilakukan di 45 Puskesmas di Banyuwangi /Pixabay/spencerbdavis1

RINGTIMES BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menargetkan 11.250 sosis vaksin dalam sehari untuk 45 Puskesmas.

Ini menjadi langkah yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai langkah untuk memutus penularan Covid 19.

Dikutip dari Instargarm @banyuwangi_kab pada Kamis, 23 September 2021, seluruh Puskesmas Banyuwangi terus digenjot untuk melakukan setidaknya 250 suntikan vaksin dalam sehari.

Baca Juga: Kunjungan Sugirah ke Beberapa Lokasi Vaksinasi, Perihal Sarapan Menjadi Pertanyaan Utama

Ini berlaku untuk seluruh Puskesmas yang ada di Banyuwangi. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani terus memantau perkembangan ini.

“Saya terus pantau, nanti seminggu lagi kita evaluasi,” ucap Ipuk.

Menurutnya, vaksinasi menajdi salah satu indikator penilaian asesmen Covid 19. Banyuwangi saat ini menduduki level 2.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Indonesia Pekan ke 4, Persita Menjadi Ancaman Bali United

Dampak yang dilakukan dengan penurunan menjadi level 2 ini beberapa fasilitias umum telah dibuka.

Sekolah pun juga telah melakukan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Bukan hanya Ipuk, Wakil Bupati, H.Sugirah juga giat untuk mengecek proses vaksinasi di beberapa wilayah di Banyuwangi.

Baca Juga: Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Desa Tamansari, Sandiaga Uno: Terbaik

Untuk mencapai target ini, tentu tidak bisa dilakukan hanya oleh tenaga kesehatan saja.

Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus mengerahkan seluruh elemen yang ada di Banyuwangi termasuk masyarakat.

Cakupan penerima dosis vaksin pun telah diperluas dengan persyaratan tertentu. Salah satunya adalah ibu hamil.

Anak-anak SD secara bertahap juga mulai dilakukan vaksinasi sebagai wujud perlindungan bagi anak-anak.

Ada pun target pemerintah pusat sendiri dalam melakukan dosis vaksin adalah 2 juta setiap harinya.

Bukan tanpa tujuan, dengan memperluas dan memperbanyak penerima vaksin, maka akan mempercepat pembentukan kekebalan komunal.

Baca Juga: Sandiaga Uno Menilai Banyuwangi Memiliki Sistem Ekonomi Kreatif yang Baik

Harapannya jika kekebalan komunal sudah terlaksana dan tercapai, maka secara bertahap Indonesia akan melakukan adaptasi pandemi.

Di samping penggunaan dan penerapan protokol kesehtan yang tetap, nyatanya sertifikat vaksin menjadi salah satu prasyarat untuk melakukan sesuatu.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler