RINGTIMES BANYUWANGI – Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon turut mengomentari aturan terbaru yang diterapkan pemerintah mengenai tes PCR dengan mempertanyakan harga dasarnya.
Sebagaimana diketahui, aturan dan kebijakan mengenai kewajibab menunjukkan hasil negatif tes PCR tersebut menuai kontroversi di tengah masyarakat.
Masyarakat menilai harga tes PCR tak masuk akal, bahkan dikatakan lebih mahal jika dibandingkan dengan harga dari tiket pesawat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Turunkan Harga Tes PCR Rp300 Ribu, Luhut: Berlaku Selama 3 x 24 Jam
Protes pun dilayangkan masyarakat untuk mengembalikan fungsi tes PCR sebagai alat diagnosa dan menggunakan tes Antigen saja sebagai alat screening.
Alih-alih menganti kewajiban tes PCR dengan Antigen, pemerintah tetap memberlakukan tes PCR dengan menurunkan harga tes PCR sebesar Rp300 ribu.
Selain harga tes PCR yang turun menjadi Rp300 ribu, Presiden Jokowi juga mengarahkan pemberlakuan hasil tes PCR tersebut menjadi 3 x 24 jam.
Baca Juga: Jokowi Peringatkan BUMN Tak Terus Manja, PKS: Gak Usah Heran
Tak membuat masyarakat mereda, masyarakat justru mempertanyakan berapa harga dasar tes PCR yang sebenarnya.
Pasalnya, pemerintah pernah mengumumkan harga tes PCR dimulai dari harga Rp2 juta, kemudian turun menjadi Rp500 ribu, dan sekarang dibanderol Rp300 ribu.
Atas polemik tersebut, Fadli Zon meminta pemerintah transparan dengan harga dasar dari alat tes PCR yang sebenarnya.
Baca Juga: Giliran Haris Azhar Dituding Minta Jatah di Papua, Kuasa Hukum Luhut Sebut Segera Cek
"Sebaiknya terbuka atau dibuka berapa harga dasar tes PCR,” kata Fadli Zon dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Fadli Zon meminta agar masyarakat tidak berbinsis dengan masyarakat di masa pandemic seperti saat ini.
“Jgn menjadikan pandemi covid ini bisnis di atas penderitaan rakyat," kata Fadli Zon.
"Pemerintah harusnya dr dulu lakukan ini krn penurunan harga PCR belakangan cukup drastis bahkan hanya dg sekali pernyataan," jelas Fadli Zon.***