RINGTIMES BANYUWANGI – Seteru antara Haris Azhar dengan Luhut Binsar Pandajitan semakin memanas.
Dikabarkan jika Haris Azhar justru meminta jatah di Papua sehingga kuasa hukum Luhut Pandjaitan meminta segera dicek.
Sebagaimana diketahui, Luhut Binsar Pandajitan melaporkan Haris Azhar mengenai pernyataan dalam video di kanal Youtubenya yang menyerat nama Luhut dalam tudingan keterlibatan bisnis tambang Papua.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Beri Klarifikasi Terkait Laporkan Haris Azhar ke Polisi
Luhut melaporkan Haris Azhar atas pencemaran nama baik setelah tak menemui kebebasan absolut sehingga memilih jalur hukum.
Ia meminta untuk tidak hanya membahas HAM namun juga harus membiarkan bukti bergulir di pengadilan.
“Tidak ada kebebasan absolut, sudah berkali-kali disampaikan kebebasan bertanggung jawab. Jadi, jangan hanya hak asasi yang ngomong aja, hak asasi yang diomongin juga, kan ada. Jadi, biarlah dibuktikan di pengadilan,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Luhut Somasi Haris Azhar, Mardani Ali Sera: Mestinya Takut dengan Warga Negara
“Nanti kalau saya salah, ya saya dihukum tapi kalau yang melaporkan itu salah, ya dia dihukum. Kita, kan sama di mata hukum,” katanya.