Covid 19 Gelombang Ketiga? Siti Fadilah Supari: Rakyat Curiga Ada Kepentingan Tertentu!

1 Desember 2021, 11:05 WIB
Simak penjelasan Siti Fadilah Supari, terkait wacana penarikan PPKM Level 3. /Karni Ilyas Club/Tangkapan layar YouTube /

RINGTIMES BANYUWANGI - Berbicara tentang perkembangan pandemi Covid 19 memang seakan selalu dibarengi dengan polemik.

Sejak awal munculnya pandemi ini pun sudah banyak timbul paradigma yang mengatakan bahwa virus ini hanya konspirasi, terkait perkembangan virus ini ada kepentingan pemerintah dan lain sebagainya.

Beberapa waktu lalu, polemik mengenai virus corona kembali mencuat ke permukaan.

Baca Juga: Dokter Afrika Selatan Ungkap Gejala Covid-19 Varian Omicron: Sangat Berbeda

Pasalnya, perkembangan Covid 19 yang sudah mulai landai dan bisa ditekan angka penyebarannya ini tercatat tidak sampai tembus angka seribu kasus dalam seharinya di Indonesia.

Namun, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan penaikan level 3 PPKM diseluruh Indonesia di masa natal dan tahun baru. 

Pemerintah meramalkan bahwa negara Indonesia pada akhir tahun ini akan masuk kepada gelombang 3 penyebaran Covid 19.
Tentu hal ini membuat cemas masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Turun Signifikan, Singapura Berani Perlonggar Pembatasan Sosial

Karena dengan dinaikkannya PPKM ke Level 3 maka semua mall, restoran maupun tempat pelayanan publik lainnya harus ditutup lebih dini.

Tetapi pakar epidemologi, Pandu Riyono mengatakan bahwa beliau tidak yakin sama sekali bahwa negara kita akan masuk kepada PPKM gelombang 3.

Menurut Siti Fadilah Supari, Pandu Riyono selaku pakar epidemolog tentu mengatakan demikian itu menggunakan ilmunya dan data-data yang ada di lapangan, dan memang fakta yang ada di lapangan belum ada kemungkinan untuk dinaikkan ke PPKM level 3.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Global Naik 6 Persen, Waspadai Varian Delta!

"Kebijakan untuk menaikkan ke PPKM level 3 tentu konsekuensinya cukup berat, untuk ekonomi rakyat yang berada di kelas standar ke bawah, mungkin kalau elit ekonominya bakal tetep stabil, tapi bagaimana dengan pengusaha restoran atau warung yang terkena kebijkana ini? tentu bakal berdampak sekali terhadap ekonominya," ujar mantan Menteri Kesehatan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, dilansir dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Rabu, 1 Desember 2021.

"Maka ketika di masyarakat menduga ada kepentingan dibalik kebijakan ini tentu juga tidak bisa disalahkan masyarakatnya, mereka boleh saja curiga bahwa kebijhakan ini untuk kepentingan lakunya PCR, Swab Antigen di masa PPKM level 3 ini," tegasnya.

Menurutunya pula, kalaupun ada gelombang ketiga maka seharusnya tidak ada jalan lain. Pemerintah dengan rakyat harus bersatu dalam menghadapi pandemi ini.

Baca Juga: Bill Gates Minta Dunia Waspada Epidemi Cacar, Lebih Buruk dari Covid-19?

Bersatu dalam kejujuran dan trasnparansi. Agar terciptanya kepercayaan dan tidak ada kecurigaan antara pemerintah dengan rakyat. Maka pandemi akan sukses dikendalikan dan dilenyapkan.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler