RINGTIMES BANYUWANGI - Kompetisi Surfing bergengsi dunia, World Surf League (WSL) telah menetapkan Banyuwangi sebagai tujuan tour mereka.
Dikabarkan peserta ajang selancar dunia tersebut akan menantang ombak Pantai Plengkung yang termasuk 7 ombak terbaik dunia.
Merespon kabar baik itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani akan memanfaatkannya untuk pemulihan ekonomi dari sisi pariwisata.
Baca Juga: Studi: Mencampur Beberapa Vaksin Covid-19 Jadi Satu Akan Memberikan Kekebalan Tinggi
"Ini akan menjadi salah satu instrumen pemulihan ekonomi, milestone untuk bangkitnya pariwisata. Banyuwangi siap menjadi tuan rumah," kata Ipuk sebagaimana dikutip dari Instagram @banyuwangi_kab pada Rabu, 8 Desember 2021.
WSL Champion Tour merupakan salah satu event besar olahraga yang mendapat banyak perhatian dari seluruh dunia.
Bahkan dikabarkan engagement media sosialnya berada di nomor 3 setelah NBA dan NFL di atas MotoGP yang berada di peringkat 9.
Baca Juga: Ilmuwan WHO Minta Dunia Tidak Panik Soal Varian Omicron: Semoga Lebih Ringan
Bupati Banyuwangi menyambut WSL dengan hangat karena menurutnya merupakan momentum penting bagi dunia pariwisata nasional.
Hal tersebut didukung oleh hasil riset Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) yang menyatakan bahwa penyelenggaraan WSL Championship dapat meningkatkan lonjakan wisatawan di lokasi terpilih.
"Dari riset yang kami lakukan, di tempat yang menjadi tuan rumah WSL Championship Tour ini, setiap tahunnya terjadi lonjakan konstan kunjungan wisatawan antara 80 sampai 90 persen," jelas Anggi, Planning and Development PSOI.
"Rata-rata lama menginap mereka sampai sembilan hari dan membelanjakan uang sebesar 777 USD setiap orangnya,” tambahnya.***