SPS Adakan Seminar Media dengan Tema: Jurnalisme Kreatif untuk Keberlanjutan Bisnis Media

30 Maret 2022, 21:40 WIB
Siang tadi Agus Sulistiyono menjadi pembicara Seminar Media SPS 2022 dengan tema Jurnalisme Kreatif untuk Keberlanjutan Bisnis. /PRMN/Dadang Hermawan

RINGTIMES BANYUWANGI - Serikat Pers Perusahaan (SPS) pada Rabu, 30 Maret 2022 telah menyelenggarakan sebuah agenda tahunan untuk membangun industri pers yang lebih baik. 

Dalam agenda tahunan tersebut membahas tentang Rapat Kerja Nasional dan Seminar Media yang diselenggarakan di Hotel Alana Malioboro, Kota Yogyakarta.

Acara SPS yang diselenggarakan saat siang hari itu, dihadari oleh beberapa petinggi media cetak dan online salah satunya seperti Tempo, Kompas, Jawa Pos, Sindonews, Republika, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: CEO PRNM Bagikan Tips Sukses Membangun Bisnis Media Online dalam Seminar SPS 2022

Pada sesi seminar media pembicara yang mengisi acara tersebut diantaranya yaitu 

CEO Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) Agus Sulistriyono, Direktur Jawa Pos Leak Kustiyo, dan CEO Tempo Digital Wahyu Dhyatmika.

Seminar media SPS 2022 membawa sebuah tema dengan tajuk Jurnalisme Kreatif untuk Keberlanjutan Bisnis Media, yang membahas tentang kondisi industri medi digital saat ini. 

Dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita beritadiy.com dengan judul: Serikat Perusahaan Pers Gelar Seminar Media: Jurnalisme Kreatif untuk Keberlanjutan Bisnis Media

Harapannya, seminar media ini juga dapat memberikan sudut pandang baru tentang jurnalisme kreatif di tengah pesatnya industri media digital saat ini dari para pembicara.

Baca Juga: Bendungan Tengoro Jadi Destinasi Wisata Terbaru di Banyuwangi, Sekaligus Tempat Edukasi

Pada kesempatan ini, CEO PRMN Agus Sulistriyono membagikan pengalamannya selama memimpin PRMN dalam dua tahun terakhir dengan business models yang baru di industri media digital. 

Agus menjelaskan bahwa model bisnis media yang dijalankan PRMN ini mengusung konsep ekonomi kolaborasi dan berjejaring dengan lebih dari 250 media nasional di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, Agus Sulistriyono menambahkan bahwa konsep ekonomi kolaborasi yang dijalankan PRMN ini dinilai berhasil mencetak ratusan pengusaha media dan lapangan kerja melalui jurnalisme kreatif yang dijalankan oleh ribuan content creator.

Baca Juga: Truk Tangki Pembawa Minyak Goreng Tumpah, Warga Ramai Membawa Ember Hingga Jerigen

Saya katakan bahwa kami bukan merupakan bisnis media, tapi kami bisnis teknologi,"ujar Agus yang juga CEO PT Promedia Teknologi Indonesia.

Sementara itu, CEO Tempo Digital, Wahyu Dhyatmika membagikan pengalamannya dalam mengubah audience menjadi subscriber di media digital.

Sedangkan Direktur Jawa Pos, Leak Kustiyono memaparkan soal tantangan media cetak saat ini dan mengemas konsep baru Koran Belum Mati.***(Sani Charonni/beritadiy.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler