Jelang Ramadhan Harga Pertamax Naik Drastis, Warganet: Setelah Ini Pertalite Murah Tapi Langka

31 Maret 2022, 14:46 WIB
Bulan April nanti pemerintah akan menaikan harga Pertamax menjadi Rp16 ribu per liter, kebijakan tersebut dikomentari warga Twitter /Tangkap layar instagram.com/@pertamina

RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah kisruh minyak goreng yang tinggi kini pemerintah juga ikut menaikkan harga Pertamax dan membuat warganet makin panas. 

Dikabarkan harga kenaikan Pertamax akan berlaku pada bulan April 2022 dan hal tersebut juga sudah dibenarkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. 

Perlu diketahui kenaikan harga Pertamax juga tidak main-main yaitu sekitar Rp16 ribu untuk per liter. 

Baca Juga: Dampak Konflik Rusia-Ukraina Harga Minyak Mentah Dunia Kian Melonjak, Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Naik

Dari kenaikan harga Pertamax ini pun juga menjadi perbincangan utama di media sosial salah satunya Twitter. 

Dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 per Liter, Warga Kembali Pilih Pertalite: Auto Hijrah

"Setelah Harga BBM dinaikkan akan muncul kalimat. Mau Pertalite murah tapi langka atau pertamax mahal tapi berlimpah? Tipu-tipu aja kerjanya," ujar salah satu warganet.

"Pertamax disetujui DPR naik Rp16 ribu pertalite gantikan Premium. Sempurna sudah derita rakyat," ujar warganet lainnya.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Setujui Rizal Ramli, Ahok Cocoknya Jadi Presiden RI Bukan di Pertamina

"Mungkin 'nanti' lama-lama pertamax gantikan pertalite jadi BBM penugasan," ucap warganet lainnya.

Selain itu beberapa warganet pun mengaku jika para pengguna pertamax kemungkinan akan berpindah menggunakan Pertalite. 

Auto hijrah ke pertalite saya atau nunggu tutorial dari ibu-ibu merah bgmn mengisi BBM motor tanpa pertamax tp tarikannya enak kaya pertamax," ucap salah satu warganet.

Seperti diketahui, Komisi VI DPR RI menyetujui PT Pertamina (Persero) untuk melakukan penyesuaian harga BBM pertamax.

Baca Juga: Viral Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam siaran langsung secara daring mengatakan jika harga pertamax belum mengikuti mekanisme pasar.

Kendati demikian, Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia.***(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler