Uji Coba Pembelian BBM Bersubsidi dengan MyPertamina di Kota Bandung Menuai Kontra, Sopir Angkat: Tambah Ribet

2 Juli 2022, 08:15 WIB
Sopir angkot di Kota Bandung menjerit dengan kebijakan pembelian BBM Bersubsidi yang harus menggunakan sistem digital melalui MyPertamina. /ANTARA/Muhammad Adimaja

RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu wilayah yang menjadi uji coba penerapan pembelian BBM bersubsidi secara digital melalui website MyPertamina di hari pertama penetapannya adalah  Kota Bandung.

Secara serentak, mulai 1 Juli hingga 15 Juli 2022 nanti uji coba tersebut dilaksanakan di 81 stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di wilayah Kota Bandung.

Namun untuk sementara, kebijakan PT Pertamina Patra Niaga yang mulai diuji cobakan di Kota Bandung tersebut hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat.

Baca Juga: Cara Daftar MyPertamina Beserta Cara Isi Saldo Langsung di Aplikasinya

Di hari pertama pemberlakuannya kemarin, banyak pengendara atau konsumen yang mengisi bahan bakar di SPBU mengaku belum mengetahui dengan pasti bagaimana teknis penerapan dari kebijakan tersebut.

Bahkan ada pula yang sama sekali tidak tau tentang adanya kebijakan pembelian BBM bersubsidi yang mulai diharuskan menggunakan website MyPertamina tersebut.

Hal ini terjadi dinilai akibat minimnya sosialisasi dari pihat terkait kepada masyarakat awam.

Baca Juga: Jelang Ramadhan Harga Pertamax Naik Drastis, Warganet: Setelah Ini Pertalite Murah Tapi Langka

Salah seorang sopir angkutan online, Asep Mulyana, mengakui kebijakan tersebut belum diketahuinya sehingga masih membeli Pertalite untuk kebutuhan operasional kendaraan secara manual.

Menurut dia, kebijakan baru itu dinilai merepotkan dan menambah beban sebagai seorang sopir angkutan online.

“Ribet ya, kalau kata saya sudah normal-normal saja jangan pakai aplikasi, apalagi sekarang sudah pusing, saya sebagai sopir online pusing ditambah kayak begini tambah ribet,” ujarnya, saat ditemui usai mengisi BBM di SPBU Jl Riau, Kota Bandung, Jumat.

Baca Juga: Viral Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Ungkapan serupa dilontarkan salah seorang pengemudi angkutan kota (angkot), Ruswan Irawan, mengaku merasa keberatan dengan adanya kebijakan tersebut. Terlebih untuk dirinya sebagai sopir angkot yang memiliki keterbatasan.

“Ya angkot mah enggak usah ya, merasa repot. Untuk angkot aja sih saya harap enggak usah pakai aplikasi,” tuturnya, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul Jerit Sopir Angkot di Kota Bandung Beli Pertalite Mesti Pakai MyPertamina: Ribet dan Tambah Pusing

Adapun saat ini, pemberlakuan pembelian BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite masih dilakukan uji coba.

 Baca Juga: Pertamina Kehilangan 400 Ribu Barel Minyak dalam Insiden Kilang Balongan, Apakah Pasokan BBM terganggu?

Di Jawa Barat, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis, ditunjuk menjadi wilayah uji coba tahap pertama oleh Pertamina.

Pemberlakuan pembelian BBM Bersubsidi secara digital itu dilakukan Pertamina agar penyaluran bisa tepat sasaran dan tidak melebih kuota.

Namun demikian, selama uji coba tersebut, Pertamina masih akan melayani pengendara roda empat secara manual dengan pembayaran tunai. (Yudianto Nugraha/Pikiran Rakyat)***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler