RINGTIMES BANYUWANGI- Kapal motor (KM) Gunung Baru 1 yang terdampar di Pantai Parang Ireng di wilayah Taman Nasional Alas Purwo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo pada Rabu, 1 Februari 2023 akhirnya diketahui kepemilikannya.
Menurut informasi yang dibagikan Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan kepada media, bahwa kapal tersebut milik seorang warga Cilacap, Jawa Tengah yang terhantam badai saat menangkap ikan dua bulan.
Kejadian bermula ketika kapal tersebut bersama satu kapal lainnya secara bersama-sama berangkat dari Cilacap untuk menangkap ikan di laut selatan jawa.
Namun karena dalam perjalanan terjadi badai dan ombak tinggi, seluruh anak buah kapal (ABK) KM Gunung Baru 1 dievakuasi ke kapal lain.
Baca Juga: Tak Bertuan, KM Gunung Baru 1 Terdampar di Pesisir Banyuwangi
Lita juga mengatakan, saat seluruh ABK dievakuasi ke kapal lain, KM Gunung Baru 1 tak ditinggalkan begitu saja, melainkan ditali di kapal tersebut.
Tingginya ombak dan kuatnya arus membuat tali terlepas hingga akhirnya kapal terombang-ambing di lautan dan terdampar di Banyuwangi.
“Seluruh ABK selamat,” kata Lita pada Jumat, 3 Februari 2023.
Kini Polsek Cilacap berkoordinasi dengan Satpolairud Cilacap untuk mendapatkan data-data detail KM Gunung Baru 1.
Selanjutnya jika pemilik kapal datang membawa dokumen kepemilikan yang sah, kapal tersebut akan diserahkan.
Baca Juga: Hendak Lihat Ikan, Penumpang KMP Trisna Dwitya Tercebur ke Laut
Seperti diketahui, sebelumnya sebuah video dari Polisi perairan dan udara (Polairud) Grajagan Banyuwangi ramai jadi perbincangan publik.
Dalam video yang beredar di pesan berantai tersebut merekam ditemukannya sebuah kapal di Pantai Parang Ireng di wilayah Taman Nasional Alas Purwo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi pada Rabu, 1 Februari 2023.
“KM Gunung Baru 1,” ujar perekam dalam video.
Perahu yang ditemukan dalam keadaaan tanpa awak tersebut terlihat telah berusia cukup tua, namun mesin masih dalam keadaan utuh.
Sementara itu, lambung kapal telah rusak dan telah dipenuhi air, serta terdapat karang pada dinding luar dan dalamnya.
Saat ditemukan, KM Gunung Baru 1 sudah berada di pinggir pantai dan posisi bagian dasarnya telah menyentuh daratan.***