RINGTIMES BANYUWANGI- Nasib kurang beruntung dialami Fina, perempuan 28 tahun warga Perumahan Puri Gading Desa Dadapan, Kecamatan Kabat yang mengalami laka lantas akibat jalan berlubang pada Minggu malam, 19 Februari 2023.
Ia mengalami kecelakaan tunggal di depan sebuah hotel yang berada di Jl Yos Sudarso Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.
“Ada motor mau nyalip tapi terlalu mepet. Saya menghindar, tapi malah menghantam jeglongan (jalan berlubang),” ujarnya kepada Ringtimes Banyuwangi.
Beruntungnya tak terjadi luka parah atau bahkan kejadian yang mengancam jiwa. Korban hanya mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki.
Baca Juga: Cek Jembatan Rampung, Bupati Ipuk: Tahun 2023 Akan Garap 31 Jembatan
Meski begitu ia terlihat agak shock saat dievakuasi dengan cara diangkat ke tepi jalan oleh warga sekitar untuk kemudian menunggu dijemput oleh pihak keluarga.
Jalan berlubang di Kabupaten Banyuwangi memang belakangan ini menjadi sorotan masyarakat karena dirasa kian hari kondisinya makin memprihatinkan.
Sebagai contoh, banyak sekali titik jalan berlubang antara pertigaan lampu merah Sukowidi hingga ke Pelabuhan Ketapang yang rawan jadi penyebab kecelakaan bagi pengendara yang melintas.
Karenanya, secara swadaya, masyarakat sekitar menutup jalan berlubang dengan kayu atau bahkan batang pisang yang diharapkan agar pengendara yang melintas lebih hati-hati, juga sebagai bentuk menarik perhatian pemerintah agar jalan berlubang segera mendapat perbaikan.
Baca Juga: Bingung Jalan Rusak, Kades Kepundungan Unggah Surat Terbuka ke Bupati Banyuwangi
Sebelumnya, seorang sopir truk juga mengunggah keresahannya akibat rusaknya jalan yang ia lewati di ruas jalan Tegalsari menuju Dusun Setembel, Gambiran.
Pak Nur, pengunggah video mengatakan bahwa kerusakan terjadi secara merata hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas sering terjadi di wilayah tersebut.
Sebelumnya juga viral video yang disebut sebagai surat terbuka Kepala Desa Kepundungan, Kecamatan Srono yang memperlihatkan kerusakan jalan yang terjadi di wilayahnya.
Ia juga menyebut bahwa akibat jalan rusak tersebut banyak sekali kecelakaan lalu lintas, bahkan menjadi kesempatan bagi oknum untuk melakukan tindak kejahatan.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Danang Hartanto masih belum memberikan konfirmasi apapun ketika dihubungi Ringtimes Banyuwangi.***