RINGTIMES BANYUWANGI- Akhmad Touwil Firdaus terpilih sebagai ketua Dewan Cabang Harian Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Kabupaten Banyuwangi masa bakti tahun 2022-2027.
Pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris DHC BPK 45 itu dipilih dalam musyawarah cabang (Muscab) XIV/2023 di aula Hotel Tanjung Asri Penataban, Kecamatan Giri, Rabu, 1 Maret 2023.
Bersama puluhan pengurus terpilih lainnya, Touwil dilantik oleh Ketua I Dewan Harian Daerah (DHD) BPK 45 Provinsi Jawa Timur Letkol TNI (Pur) Didi Suryadi.
Pengurus harian lain yang dilantik adalah Wakil Ketua I Peni Handayani, Wakil Ketua II Bambang Lukito, dan Wakil Ketua III Made Maharta.
Baca Juga: Geber Uang Saku Tiap Hari untuk Pelajar Kurang Mampu, Bupati Banyuwangi: Semangat Sekolahnya
Selain itu, Sekretaris Elly Irwan Suryanto, Sekretaris II Khoirul Muklis, Bendahara Yeti Chotimah, dan Bendahara II Siti Nur Halisa.
Sedangkan ketua DHC BPK 45 sebelumnya Sumartini Munaris diangkat menjadi ketua Dewan Paripurna.
“Kepengurusan ini masa baktinya mulai tahun 2022 karena musyawarah dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota tertunda akibat masa pandemi Covid-19,” terang Touwil.
Pelaksanaan muscab hingga prosesi pelantikan berlangsung lancar mulai pagi hingga sore hari.
Acara pembukaan muscab dihadiri pejabat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuwangi dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Banyuwangi.
Selain itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Ketua Pepabri, Ketua Perib, Ketua Piveri, Ketua PPAD, Ketua PPAL, Ketua PPolri, Ketua PPAU, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan, Ketua PWRI, dan Ketua FKDM.
Ketua I DHD BPK Provinsi Jawa Timur Letkol TNI (Pur) Didi Suryadi berpesan kepada jajaran pengurus baru DHC BPK 45 Banyuwangi agar mengemban amanah dengan penuh semangat.
Baca Juga: Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Temui Guru dan Siswa Cegah Kekerasan Anak
“Selamat mengemban amanah baru, tetap semangat mengabdi, serta mengobarkan jiwa semangat dan nilai-nilai kejuangan 45,” pesan Didi.
Menurut Didi, tantangan ke depan jauh lebih berat, karena media sosial sudah berkembang sedemikian pesat.
Berbagai pengaruh buruk, mulai dari ideologi asing, budaya-budaya barat yang negatif, dan informasi hoax, kini mudah ditemukan di media sosial.
“Melalui Badan Pembudayaan Kejuangan 45 ini, kita harus tetap mengobarkan jiwa semangat dan nilai-nilai kejuangan 45 kepada generasi muda melalui berbagai bentuk kegiatan, guna menguatkan mental dan membentuk karakter yang nasionalis dan patriotisme,” kata Didi.
Dalam muscab juga dibahas program kerja dan kebijakan organisasi DHC BPK 45 untuk masa bakti 2022-2027. Komisi-komisi juga bersidang untuk merumuskan berbagai rekomendasi.***