RINGTIMES BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi kembali melanjutkan sejumlah program khusus bagi pelajar dari keluarga kurang mampu yang sudah berjalan selama ini.
Mulai pemberian uang saku setiap hari, bantuan uang transportasi tiap hari, tabungan pelajar, hingga pemberian bantuan peralatan sekolah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani mengatakan, program-program tersebut terus dilaksanakan tahun ini.
"Ini bantuan khusus bagi pelajar yang kurang mampu. Biar makin semangat sekolahnya. Program yang telah dirintis sejak 2017 kita teruskan. Melihat manfaatnya yang besar,” kata Ipuk, Senin.
Setidaknya ada tujuh program yang disasarkan bagi pelajar kurang mampu tersebut, antara lain bantuan biaya hidup pelajar tidak mampu, Garda Ampuh (Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah), bantuan uang transport siswa tidak mampu, beasiswa kuliah Banyuwangi Cerdas, bantuan alat pembelajaran, serta bantuan uang saku.
Baca Juga: Peringati HUT ke-31, Taman Nasional Alas Purwo Lepas Liarkan Satwa
Ipuk mencontohkan program uang saku, di mana pelajar SD mendapatkan Rp10.000 per hari, SMP Rp15.000 per hari, dan SMA Rp20.000 per hari. Demikian pula bantuan uang transportasi, para pelajar SD mendapatkan Rp10.000 per hari, SMP Rp15.000 per hari, dan SMA Rp20.000 per hari.
Ipuk berharap program ini bisa membantu para pelajar kurang mampu untuk semakin giat bersekolah.
"Uang saku yang diberikan tiap hari digunakan untuk membeli makanan, sehingga dia belajar dengan perut terisi dan gizi cukup, yang bisa menstimulasi otak dalam menerima materi pembelajaran,” papar Ipuk.