Viral Anak di Bawah Umur Minta Sumbangan, Warga Banyuwangi Sebut Bukan Eksploitasi

16 Maret 2023, 16:14 WIB
Dua anak dari Dusun Cangaan, Genteng yang viral di media sosial ketika meminta sumbangan kepada masyarakat /istimewa/

RINGTIMES BANYUWANGI- Media sosial masyarakat Banyuwangi diramaikan dengan munculnya video yang memperlihatkan dua anak di bawah umur meminta sumbangan kepada warga pada Rabu, 15 Maret 2023.

Membawa sebuah kotak amal, dua bocah laki-laki yang diketahui asal Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng tersebut mengaku disuruh takmir musala bernama Malik ntuk meminta sumbangan dengan imbalan Rp 15 ribu per anak.

“Assalamualaikum Maslahah,” ucap kedua anak ketika mendekat kepada warga sebelum menyodorkan kotak amal.

Baca Juga: Panitia Kuliner Ramadan Tukangkayu Imbau Pengunjung Bawa Kantong Belanja Sendiri

Tak butuh lama, takmir Musala Mubarokah yang menjadi pangkal adanya permintaan sumbangan tersebut kemudian mengklarifikasi di hadapan bintara pembina desa (babinsa) dan perangkat desa setempat.

Malik menyebut bahwa dirinya atau pihak musala tak pernah meminta anak-anak tersebut untuk meminta sumbangan kepada warga, melainkan atas dasar keinginan si anak sendiri.

Ia pun meminta maaf dan berjanji tak akan lagi menerima penarikan sumbangan dari anak-anak.

Salah seorang warga Dusun Cangaan bernama Hadi mengungkap melalui sambungan direct message Instagram kepada Ringtimes Banyuwangi mengatakan bahwa aksi anak-anak tersebut lumrah di wilayahnya.

Ketika kalimat Assalamualaikum Maslahah disebutkan, warga langsung tahu bahwa sumbangan amal yatiman yang dilakukan secara mingguan.

Hal tersebut juga telah berlangsung lama dan penarik sumbangan tak hanya dilakukan dua anak tersebut, melainkan bergantian.

Baca Juga: Tanggapi Aktivitas LGBT, GP Ansor: Melindungi Sisi Kemanusiaan Tapi Tidak Melegalkan

Ia mengungkap tak setuju dengan pandangan yang menyebut tindakan kepada dua anak tersebut sebagai bentuk eksploitasi karena tak ada unsur paksaan sama sekali.

Senada dengan ungkapan Adi, warga lainnya juga mengatakan bahwa kemungkinan anak yang biasa menarik sumbangan di lingkungan Dusun Cangaan keluar jalur dan berjalan terlalu jauh.

Dalam kolom komentar juga meminta agar masyarakat dapat melihat secara bijak, karena uang sumbangan pun betul diberikan kepada yang membutuhkan.

Sedangkan warga Banyuwangi lainnya bernama Silfi mengungkap jika memang hal tersebut, sebaiknya tetap tak dibiasakan.

“Diajak bersedekah sejak dini, bukan meminta sedekah,” tulisnya.***

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler