RINGTIMES BANYUWANGI- Agenda pemulihan pariwisata melalui Banyuwangi Festival 2023 tak hanya mendatangkan wisatawan, melainkan juga turut membantu perekonomian warga.
Bukan hanya ke para pelaku usaha besar, pedagang kecil pun turut merasakan imbas baik dari agenda tersebut.
Salah satunya pedagang balon karakter di Taman Blambangan Banyuwangi, Atik yang berdagang balon di seputaran lokasi tersebut.
“Saya dari Kampung Ujung (Kelurahan Kepatihan),” ungkapnya pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Baca Juga: Asah Bakat, Ratusan Penari Cilik Banyuwangi Ikuti Festival Sulur Kembang
Ia bersama anak dan cucunya yang masih bayi menjual balon kepada pengunjung yang datang sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Terlebih hari itu ada pertunjukan dan lomba tari Sulur Kembang 2023 yang digelar di panggung sisi selatan Taman Blambangan.
Karena telah mengetahui informasi tersebut sebelumnya, maka dagangan pun ia telah siapkan sejak hari sebelumnya.
“Saya kulak (jual) punya orang,” katanya.
Per balon yang terjual, dirinya akan mendapatkan keuntungan Rp 1 ribu yang disebutnya lumayan untuk menambah uang dapur.
Wanita yang hampir memasuki kepala enam tersebut mengaku bersyukur dengan kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang memiliki beragam acara.
Hal tersebut berimbas pada banyaknya warga yang datang sehingga semakin besar pula peluang bagi keluarganya untuk mendapatkan penghasilan.
Ia juga turut menyampaikan harapan agar Pemkab memperhatikan warganya terkhusus mereka yang kurang mampu dan telah memasuki usia senja.
Baca Juga: Seorang Pria di Banyuwangi Terekam Kamera Warga Curi Celana Dalam
Untuk diketahui, Pemkab Banyuwangi telah meluncurkan kalender pariwisata tahunan pada Sabtu, 4 Februari 2023 lalu di Taman Blambangan.
Setidaknya terdapat 55 event wisata yang telah dijadwalkan, dengan tujuan menarik wisatawan untuk semakin tertarik datang ke Banyuwangi.
Bupati Ipuk Fiestiandani juga berharap dengan pariwisata yang semakin maju dan kunjungan wisatawan terus meningkat, akhirnya dapat memberi efek positif pada peningkatan perekonomian warga.
Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) adalah dua event unggulan Banyuwangi Festival yang bahkan telah masuk dalam program Kharismas Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.***