RINGTIMES BANYUWANGI- Mille crepes adalah salah satu varian kue yang tengah viral di masyarakat sejak awal tahun 2023.
Mengikuti trend, salah satu stand penjual kue crepes di kawasan bazar kuliner Kelurahan Tukangkayu turut meraup pundi-pundi.
Setidaknya terdapat dua stand di lokasi tersebut dan keduanya sama-sama dikerubungi pembeli yang mayoritas perempuan.
“Alhamdulillah habis,” ujar pemilik stand mille crepes.
Penjual berujar bahwa ia mempersiapkan dagangannya sejak pukul 14.00 WIB, dan waktu menunjukkan masih satu jam sebelum waktu berbuka, namun kue-kuenya telah habis dibeli.
Baca Juga: Geliat UMKM Kerajinan Udeng di Pantai Marina Boom Banyuwangi
Mulai dari Rp 10 ribu, pembeli dapat membeli kue dengan berbagai varian rasa, diantaranya keju, taro, red velvet, oreo, hingga rainbow.
Dikutip dari Master Class, mille crepes berasal dari frasa “mille-feuilles” yang berarti “a thousand leaves” merupakan kue asal Perancis yang terdiri dari lapisan krep tipis dengan olesan krim.
Thousand atau seribu sendiri mengarah pada jumlah lapisan kue yang diungkapkan sebagai gambaran hiperbola karena banyaknya lapisan crepes yang ditumpuk yang sebetulnya cukup membutuhkan sekitar 20 lapisan.
Proses pembuatan mille crepes cukup memiliki daya tarik tersendiri karena dibuat tanpa menggunakan oven maupun kukusan, melainkan cukup menggunakan pan atau teflon.
Baca Juga: Jajal Keseruan Menunggang Kuda di Pantai Marina Boom Banyuwangi
Pan untuk membuat mille crepes sama dengan crepes, yakni crepes pan yang bentuknya lebih besar daripada teflon biasa serta lebih tipis.
Ada pula crepes pan yang seukuran dengan teflon pada umumnya, namun, bentuknya terbalik dan bagian yang dipakai untuk memasak adonan justru bawahnya.
Untuk isian, mille crepes yang dijual bebas di masyarakat cukup beragam, namun yang pasti menggunakan isian krim, entah itu buttercream, whipped cream, atau cream cheese.
Sebagai hiasan, mille crepes yang dijual juga bisa dipercantik dengan ditambahkan dengan bahan lainnya, seperti cokelat, selai, atau buah-buahan.***