RINGTIMES BANYUWANGI- Setelah beribadah puasa di kondisi wilayah yang terik, kebanyakan orang biasanya akan memilih melepas dahaga dengan minum es.
Memanfaatkan hal yang mayoritas dicari ketika berbuka puasa, banyak pedagang yang menawarkan es dengan berbagai varian rasa yang memikat calon.
Hal yang sama juga berlaku di bazar kuliner Setro Penganten yang berlokasi di sepanjang Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi.
“Alhamdulillah ada terus,” ungkap salah satu pelapak es permen karet dan es tape ketan hitam.
Baca Juga: Laris Manis, Mille Crepes jadi Menu Incaran Pengunjung Bazar Tukangkayu Banyuwangi
Ramainya pengunjung di lokasi bazar tersebut dikatakannya membuat peluang terbelinya produk dagangan miliknya juga semakin besar.
Menjadi langganan tiap bulan puasa tiba, lapak es yang hasil kreasi tangannya tersebut akan selalu didaftarkan untuk meramaikan bazar kuliner Tukangkayu.
Namun demikian, banyak orang yang beranggapan bahwa meminum air es saat berbuka puasa berakibat bahaya bagi kesehatan.
Sebetulnya klaim ini umumnya masih belum terbukti kebenarannya secara ilmiah, meski begitu berbuka puasa dengan langsung meminum es sebaiknya tetap perlu dilakukan pertimbangan terlebih dahulu.
Ketika berpuasa seharian, tubuh kehilangan karena menahan dahaga untuk beberapa waktu, sehingga ketika waktu buka puasa tiba, sebaiknya mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan cairan tersebut dengan minum air putih.
Baca Juga: Menilik Persiapan Pengamanan Sentra Kuliner Ramadhan Tukangkayu Banyuwangi
Dilansir dari sehatQ, minum air es saat berbuka sebenarnya tidak memicu permasalahan yang terlalu parah karena air dingin juga bisa meredakan rasa haus lebih baik daripada air hangat.
Namun akan berbeda ketika air dingin telah dicampur dengan berbagai macam bahan dan pemanis seperti sirup, kental manis, ataupun perasa buatan lainnya.
Efek minum es yang banyak mengandung pemanis saat berbuka adalah menumpuknya lendir di tenggorokan, terlebih bila dilakukan setiap hari, yang bukan tidak mungkin dapat membuat penikmatnya mengalami batuk atau radang tenggorokan.
Terlepaa dari itu semua, hal terpenting saat berbuka adalah memastikan tubuh tidak kekurangan cairan dan dapat terhidrasi dengan baik.***