Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Kabar perseteruan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini.
Konflik memuncak ketika Ganjar Pranowo kedapatan tak diundang dalam pertemuan kader PDIP yang dipimpin oleh Puan Maharani selaku Ketua DPP PDIP.
Kabar berkonflik dengan Puan Maharani, Ganjar Pranowo awalnya enggan menanggapi hal tersebut.
Baca Juga: Arya Saloka Bisa Berjodoh dengan Amanda Manopo, Rumah Tangga Sang Aktor Terancam Bubar
Namun, baru-baru ini Ganjar Pranawo menanggapi kabar perseteruannya dengan Puan Maharani.
Menurut Ganjar Pranowo, berita yang beredar di media sosial tidak sama dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Ganjar Pranowo mengaku bahwa dirinya tidak ada konflik dengan Puan Maharani.
Baca Juga: Isi Surat Cinta Bung Karno untuk Istrinya, ‘Wanita Jantung Hatiku’
“Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau (Puan Maharani), bahkan saat saya ‘sowan’ ibu (Megawati Soekarnoputri, red) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda,” kata Ganjar Pranowo, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat.com, Sabtu Mei 2021.
“Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari mendhem jero, mikul duwur, itu saja,” lanjutnya.
Ganjar Pranowo mengaku tidak enak dengan kabar yang beredar di media sosial. Padahal ia sangat menghormati Puan Maharani.
Baca Juga: Sindir Menteri Erick Thohir, Said Didu: Selamatkanlah BUMN, Ini Milik Rakyat
“Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak, saya sangat hormat dengan Mbak Puan, sangat-sangat hormat,” ujar Ganjar Pranowo disampaikan usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Tengah, Jumat 28 Mei 2021.
Kemudian, Ganjar Pranowo mengungkapkan sosok pribadi Puan Maharani.
Menurutnya, Puan Maharani adalah orang yang berjasa bagi dirinya saat mencalonkan diri menjadi Gubernur Jateng pada tahun 2013.
Baca Juga: Gara-gara Bung Karno, Polisi Belanda Pikul Sepeda Onthel di Sawah
“Mbak Puan lah sebenarnya komandan tempur, saya juga tidak punya modal saat itu, maka partai (PDIP) yang bergerak, sehingga saya menang. Saya tidak pernah lupa itu,” jelas Ganjar Pranowo.
Saat ditanya alasan tak hadir di pengarahan Ketua PDI Perjuangan dan apakah ia mempunyai ‘pasukan’ di media sosial, Ganjar Pranowo hanya menjawab begini.
“Saya kan ber-medsos sudah cukup lama, sejak jadi anggota DPR,” katanya.
Baca Juga: Kejar MIT Ali Kalora, Panglima TNI dan Kapolri: Negara Tak Boleh Kalah dari Teroris
Sementara itu, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah memberi tanggapan perihal kabar tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara pengarahan kader untuk penguatan solidaritas partai menuju Pemilu 2024 oleh Puan Maharani.
“Tidak diundang! (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, melalui siaran pers.
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pikiranrakyat.com dengan judul Ganjar Pranowo Jelaskan Hubungannya dengan Puan Maharani Usai Memanas Soal Pilpres***
