Baca Juga: Prediksi Potensi Tsunami Besar Akan Melanda Jawa Timur, BMKG: Paling Cepat di Blitar
"POTENSI: ada bahaya dan ada lokasinya, tetapi kapan terjadinya tdk ada yg tahu. Sedangkan PREDIKSI: ada bahaya, ada lokasinya, dan kemungkinan kapan waktu terjadinya. Mari kita pahami bersama 2 kata ini," katanya.
Dirinya pun menyebut jika gempa bumi belum dapat diprediksi, dan menegaskan bahwa BMKG tidak pernah memprediksi kapan terjadinya gempa.
"Mhn dipahami, bahwa GEMPA BUMI BELUM DAPAT DIPREDIKSI, rasanya "terlalu" kalau pemahaman semacam ini harus diulang2 terus, dan BMKG tidak pernah memprediksi gempa," tulisnya.
Dia pun menyebutkan bahwa skenario bencana alam seperti tsunami dan gempa bumi merupakan suatu upaya mitigasi dimana jika benar terjadi bencana alam, masyarakat sudah siap menghadapinya sehingga risiko yang ditimbulkan bisa ditekan.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Soal Peringatan Gempa Magnitudo 8,5 dan Tsunami di Wilayah Indonesia
"Dlm upy mitigasi kt hrs bicara skenario trburuk, ini utk diacu, shg dpt disiapkn upaya pengurangan risiko scr konkret dan tepat, spt tata ruang pantai aman brbasis risiko, rambu2, jlr evakuasi, tpt evakuasi, krn mmg wilyh kt rawan tsunami,ada catatan sejarah, bkn utk nakut-nakuti,” ungkap Daryono.***