Sebut Novel Baswedan Tukang Adu Domba, Dewi Tanjung: Manusia Picik Ini

- 7 Juni 2021, 18:17 WIB
Dewi Tanjung menyebut Novel Baswedan sebagai tukang adu domba.
Dewi Tanjung menyebut Novel Baswedan sebagai tukang adu domba. /Instagram.com/ @nazaqistsha/

RINGTIMES BANYUWANGI – Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) sempat mengomentari Tes Wawasan Kebangsan (TWK) yang dijalankan KPK pada pegawainya.

Pihak PGI bahkan meminta keterbukaan mengenai soal-soal dalam TWK yang telah menggugurkan 75 pegawai KPK tersebut.

Meski mendapat pro dan kontra, namun PGI bersikukuh membela pegawai KPK yang tak lulus dalam TWK tersebut.

Sebagaimana diketahui, salah satu pegawai KPK yang harus hengkang akibat tak lulus TWK ialah Novel Baswedan.

Baca Juga: Isu Pertanyaan TWK Sengaja Tebang Pilih Anggota KPK, Ketua KPK: Saya Agak Heran

Penyidik senior di KPK tersebut turut mendapat pembelaan dari PGI.

Atas pembelaan yang diterimanya, Dewi Tanjung menyebut jika Novel Baswedan ialah tukang adu domba.

Hal tersebut disampaikan Dewi Tanjung dalam akun Twitter pribadinya pada 2 Juni 2021.

“Novel Baswedan mau mengadu domba PGI dng Pemerintahan dan KPK,” ungkap Dewi Tanjung dikutip dari akun Twitter @DTanjung15.

Baca Juga: Said Didu Ungkap TWK Pegawai KPK Adalah Ciri-Ciri dari Keberadaan PKI

“Dia yg Gagal Tes wawasan kebangsaan malah menyalah2kan orang lain dan bilang ada Korupsi Bansos Trilliun yg harus di selesaikan,” cuitnya.

Lebih lanjut ia meminta agar masyarakat tak mudah terkecoh dengan strategi Novel Baswedan tersebut.

“Itu hanya akal bulus si Novel. Kita jangan mau Terkecoh sama manusia Picik ini,” tutupnya.

Pernyataan tersebut mendapat komentar balik dari netizen di akun Twitternya.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Beri Tantangan bagi Novel Baswedan, Berani?

“Ahhh...sudahlah kau nov!!” ungkap aku @YusupANdry1.

“Lebih bagus di kick dri kpk,” cuit akun @arni1234.

“Betul uni! Dia lagi pencitra'an cari dukungan,diduga dia mau nutupin kasus di DKI yg diduga jg di abaikan!” sebut netizen lainnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah