UAS Tuai Kontroversi Usai Gus Miftah Ceramah di Gereja, Tokoh NU Muncul Jadi Penengah

- 7 Juni 2021, 21:01 WIB
Ceramah UAS tahun lalu baru mencuat hingga singgung Gus Miftah.*
Ceramah UAS tahun lalu baru mencuat hingga singgung Gus Miftah.* /Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official./

Baca Juga: UAS Galang Dana untuk Palestina, Justru Ramai Dapat Cibiran Warganet  

Menanggapi hal tersebut, tidak sedikit warganet yang memberikan pujian Gus Miftah dan bandingkan dengan UAS.

Menanggapi hal ini, Tokoh NU (Nahdhatul Ulama) yang juga Pengurus Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal mengatakan bahwa dalam Islam wajar jika banyak perbedaan pendapat dari ulama.

"Dalam hukum Islam, ulama beda pendapat itu biasa banget,” ujar pria yang akrab disapa Gus Sahal itu lewat akun twitternya @sahal_AS.

Gus Sahal dalam cuitannya di laman Twitter mengatakan jika perbedaan pendapat dari ulama dalam Islam ada dalam banyak hal, tak terkecuali hukum masuk tempat ibadah agama lain.

“Termasuk tentang hukum masuk gereja. Ada yang haramkan, tapi banyak yang bolehkan,” kata Gus Sahal.

Baca Juga: Mengejutkan, UAS dan Ustadz Tengku Zulkarnain Dikabarkan Mengundurkan Diri Sebagai Ulama

Gus Sahal juga mengatakan bahwa menantu Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Talib pernah menghadiri sebuah acara di gereja dan tidak menjadi masalah.

“Menantu Nabi Ali bin Abi Talib pernah makan-makan di gereja. Nyante,” ujarnya.

Sebagiamana dikabarkan Beritadiy-Pikiranrakyat.com dengan artikel yang berjudul UAS Sebut Haram Muslim Masuk Tempat Ibadah Agama Lain, Tokoh NU: Beda Pendapat Itu Biasa dalam Islam

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Beritadiy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah