UAS Tuai Kontroversi Usai Gus Miftah Ceramah di Gereja, Tokoh NU Muncul Jadi Penengah

- 7 Juni 2021, 21:01 WIB
Ceramah UAS tahun lalu baru mencuat hingga singgung Gus Miftah.*
Ceramah UAS tahun lalu baru mencuat hingga singgung Gus Miftah.* /Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official./

RINGTIMES BANYUWANGI - Baru-baru ini ceramah Ustaz Abdul Somad menuai kontroversi.

Video lama yang diunggah setahun lalu justru baru mendapatkan perhatian dari publik. Dalam video tersebut ia menyatakan jika sebagai umat Islam haram hukumnya untuk masuk ke tempat ibadah agama lain.

"Haram hukumnya masuk ke rumah ibadah orang lain. Haram! Karena Nabi tak mau masuk ke dalam tempat kalau di dalam (tempat) itu ada berhala,” kata UAS dikutip dari akun Youtube Ustadz Abdul Somad Official pada 7 Mei 2021.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

“Maka dalam Islam, mazhab Syafi'i mengharamkan masuk ke dalam rumah ibadah di dalamnya ada berhala," tambah UAS dalam video itu.

Dalam potongan video tersebut, ustaz kondang yang akrab disapa UAS itu menyebut jika umat Muslim di Indonesia memang hidup berdampingan dengan banyak keyakinan, namun juga perlu diketahui batasannya.

“Tapi kalau sudah dalam urusan ibadah, ritual, tak ada tawar menawar. Sekarang banyak yang tak bisa membedakan, kebablasan mana toleransi mana telur asin,” katanya.

“Itu harus bisa dibedakan. Jangan karena toleransi mengorbankan keyakinan dan akidah," imbuh UAS.

Video lama itu justru mencuat usai Gus Miftah melakukan orasi kebangsaan pada acara peresmian Gereja di Jakarta Pusat.

Baca Juga: UAS Galang Dana untuk Palestina, Justru Ramai Dapat Cibiran Warganet  

Menanggapi hal tersebut, tidak sedikit warganet yang memberikan pujian Gus Miftah dan bandingkan dengan UAS.

Menanggapi hal ini, Tokoh NU (Nahdhatul Ulama) yang juga Pengurus Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal mengatakan bahwa dalam Islam wajar jika banyak perbedaan pendapat dari ulama.

"Dalam hukum Islam, ulama beda pendapat itu biasa banget,” ujar pria yang akrab disapa Gus Sahal itu lewat akun twitternya @sahal_AS.

Gus Sahal dalam cuitannya di laman Twitter mengatakan jika perbedaan pendapat dari ulama dalam Islam ada dalam banyak hal, tak terkecuali hukum masuk tempat ibadah agama lain.

“Termasuk tentang hukum masuk gereja. Ada yang haramkan, tapi banyak yang bolehkan,” kata Gus Sahal.

Baca Juga: Mengejutkan, UAS dan Ustadz Tengku Zulkarnain Dikabarkan Mengundurkan Diri Sebagai Ulama

Gus Sahal juga mengatakan bahwa menantu Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Talib pernah menghadiri sebuah acara di gereja dan tidak menjadi masalah.

“Menantu Nabi Ali bin Abi Talib pernah makan-makan di gereja. Nyante,” ujarnya.

Sebagiamana dikabarkan Beritadiy-Pikiranrakyat.com dengan artikel yang berjudul UAS Sebut Haram Muslim Masuk Tempat Ibadah Agama Lain, Tokoh NU: Beda Pendapat Itu Biasa dalam Islam

Gus Sahal sebagai tokoh penengah juga mengatakan jika UAS tidak mau ke gereja karena menurutnya haram itu tidak masalah dan merupakan hak pribadinya.

"Kalo UAS gak mau ke gereja, itu haknya,” kata Gus Sahal.

Namun, bukan berarti UAS bisa menyalahkan seorang muslim yang mau masuk gereja. Menurut Gus Sahal hal itu picik. “Tapi nyalahkan muslim yang ke gereja, itu picik,” ujarnya.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Beritadiy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah