Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan pernyataan yang sangat mengejutkan publik di media sosial.
Pasalnya, Ferdinand Hutahaean mendesak Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) untuk mundur dari jabatan yang selama ini diembannya di pemerintahan.
Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Polemik Keberangkatan Jemaah Haji Makin Runyam, Hidayat Nur Wahid Minta Transparasi Dana
Dalam cuitannya, Ia menyebut bangsa Indonesia seharusnya malu mempunyai HNW sebagai Wakil Ketua MPR saat ini.
Ia mengatakan hal ini lantaran HNW tidak pernah merasa malu atas apa yang sudah diperbuatnya.
Bahkan Ia menuding HNW tidak merasa bersalah sama sekali meski sudah melakukan kesalahan yang sudah berakibat vatal.
Baca Juga: Ada Pihak Ngotot Agar 3 Periode, Hidayat Nur Wahid Tantang Jokowi Buktikan Kejujuran
Ia pun menyebut bahwa HNW sudah berani menyebarkan informasi yang tidak akurat terkait pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia tahun ini.
Menurutnya, informasi yang sudah diberikan oleh HNW sangat menggegerkan publik dan menuai kegaduhan.
"Sbg bangsa, kita harusnya malu punya Wakil Ketua MPR seperti @hnurwahid ini. Dia tdk merasa malu dan tdk merasa salah sudah menyebar informasi tak akurat soal haji," kata Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip dalam cuitan @FerdinandHaean3 pada Minggu, 13 Juni 2021.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR: Jokowi Segera Undang Presiden Palestina dan PM Israel untuk Cari Solusi Damai
Hal inilah yang membuatnya mendesak agar HNW segera mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Dalam desakan tersebut, Ia mengatasnamakan sebagai rakyat Indonesia.
"Saya sbg rakyat MENDESAK HIDAYAT NURWAHID UNTUK MUNDUR DARI JABATAN WAKIL KETUA MPR RI," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, HNW telah menyerukan desakan kepada pemerintah untuk membuka suara terkait pengelolaan dana haji secara transparan.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Bantah Bahas Aturan Presiden 3 Periode: Itu Isu Lama yang Diangkat Kembali
HNW meminta pemerintah untuk turut melakukan audit terkait dana haji yang diduga sebagai penyebab keberangkatannya dibatalkan pada tahun ini.
Meski Menteri Agama dan Kepala BPKH telah menyatakan bahwa dana haji saat ini aman, tetapi Ia tetap mendesak agar dibuka secara gamblang.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan fitnah dan memastikan keamanan dana haji.
Baca Juga: Minta Pelegalan Industri Miras Dicabut, Wakil Ketua MPR: Wajarnya Beliau Cabut Perpres
Ia menuturkan akan lebih baik BPK segera audit dana haji dengan didukung oleh BPKH dan Kemenag.
"Tuntutan unt audit dana haji makin meluas. Sekalipun sudah ada jaminan dari Menag dan Kepala BPKH bahwa dana haji aman. Untuk hilangkan fitnah, dan pastikan keamanan dana haji, baiknya secara transparan BPK segera audit dana haji, dg dukungan BPKH&Kemenag," katanya, sebagaimana dikutip dalam cuitan @hnurwahid.***
