Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Tanah longsor yang terjadi di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, menimpa 5 orang di 2 rumah mereka.
Dua orang nenek dan cucu mengalami dampak paling parah dari kejadian tanah longsor di Banyuwangi, Kamis 17 Juni, dini hari itu.
Sang nenek ditemukan terluka parah dan segera dibawa ke rumah sakit.
Setelahnya Ardi, 16 tahun, sang cucu yang masih remaja ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga: Hujan Deras di Banyuwangi, Pasar Banjir hingga Rumah Kelongsoran
Tiga orang lain yang menjadi korban bencana alam tersebut dinyatakan selamat.
"Pagi tadi korban sudah dimakamkan, bersama warga dan TNI-Polri," ucap Danposramil Licin, Peltu Agus Sugiarto.
Dia mengatakan jenazah Ardi masih memakai selimut saat ditemukan.
Menandakan dia sedang tidur bersama sang nenek, saat longsor itu terjadi.
"Dan neneknya tertimbun separuh badan, sementara almarhum ditemukan tewas masih pakai selimut," ucap Agus lagi.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Buruk Besok 24 Februari 2021, Potensi Banjir Sampai Longsor
Kejadian pukul 2.00 WIB itu membuat tetangga mereka terbangun dan segera mencari pertolongan.
Saat ini warga dan petugas masih membersihkan material longsor di lokasi 2 rumah tersebut.
Sebelumnya diberitakan sebuah pasar terendam banjir, pohon besar roboh, tanaman pertanian rusak dan 2 unit rumah kelongsoran setelah hujan deras menerpa Kabupaten Banyuwangi.
Hujan deras di Banyuwangi semalam dilaporkan terjadi di sejumlah titik dan setelahnya terjadi beberapa bencana alam.***
