RINGTIMES BANYUWANGI – Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofosika (BMKG) memperingatkan adanya potensi tsunami akibat gempa di pesisir Selatan Jawa Timur.
Berdasarkan kajian tim ahli BMKG, potensi terburuk bencana tsunami tersebut bisa mencapai ketinggian 29 meter di perairan Selatan Jawa Timur.
Baca Juga: 13 Pertanyaan untuk Menguji Kesetiaan Pasangan, Buktikan Seberapa Setia si Dia
Bencana tsunami tersebut terjadi karena dipicu gempa magnitudo 8,7 di sekitar lepas pantai perairan Kabupaten Trenggalek.
BMKG menegaskan bahwa ini adalah potensi, bukan prediksi yang pasti, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu.
Baca Juga: 7 Ciri Fisik Pria Punya Gairah Seks Tinggi, Salah Satunya Memiliki Pinggang Ramping
Untuk itu, BMKG mengimbau agar melakukan upaya mitigasi struktural dan kultural dengan membangun bangunan gempa dan tsunami.
Pemerintah Daerah dengan dukungan Pemerintah Pusat dan Pihak Swasta menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi yang layak dan memadai.
Sementara itu, BPBD memastikan sistem peringatan dini di area rawan beroperasi dengan layak dan terjaga selama 24 jam setiap hari untuk meneruskan peringatan dini dari BMKG.