Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi memberikan tanggapan atas pernyataan ekonom senior Rizal Ramli.
Teddy mengaku menyetujui apa yang telah diungkapkan oleh Rizal Ramli.
Hal ini dilatarbelakangi oleh percakapan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau lebih akrab disebut Ahok dengan Rizal Ramli sebelumnya.
Baca Juga: Rizal Ramli Siap Jadi Capres di Pemilu 2024, Ferdinand Hutahaean: Indonesia Tidak Menerima
Keduanya telah mengeluarkan pernyataan yang menggegerkan publik, bahkan menimbulkan kontroversi.
Pasalnya, Ahok memerintahkan Pertamina untuk menghapus fasilitas kartu kredit bagi jajaran petinggi Pertamina.
Sementara Rizal Ramli tengah menjadi sorotan lantaran meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mundur dari jabatannya.
Baca Juga: Ferdinand Kasihan ke Rizieq Shihab yang Sebut Nama Ahok 12 Kali di Persidangan
Rizal Ramli juga sempat meminta Presiden Jokowi untuk mengganti jabatan Ahok dari Komisaris Pertamina.
Menurut penilaiannya, Pertamina akan lebih mengalami kerugian apabila Presiden Jokowi tetap mempertahankan Ahok di Pertamina.
Ia bahkan menyarankan kepada Presiden Jokowi agar menempatkan Ahok sebagai Duta Besar (Dubes) atau jabatan di luar pemerintahan.
Baca Juga: Ekonom Bongkar Jumlah Dana Haji Hanya Rp18 Miliar, Rizal Ramli: Nah Ketahuan
Ia pun mengusulkan mantan Menteri BUMN Ignasius Johan untuk menggantikan Ahok dari Komisaris Pertamina.
Menurut pendapat Rizal Ramli, Ahok tak cocok menduduki jabatan di BUMN, apalagi Pertamina lantaran tidak memiliki kapasitas dan pengalaman korporasi.
Pernyataan Rizal Ramli tersebut akhirnya menuai pro maupun kontra di tengah publik.
Baca Juga: Ahok dalam Surat Wasiat Teroris, Dewi Tanjung: Kenapa Cuma Nama Ahok
Meski demikian, Teddy Gusnaidi mengaku setuju bahwa Ahok tidak cocok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Hal ini disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi.
Menurut Teddy, ketidakcocokan ini lantaran jangkauan menjadi Komisaris Pertamina bagi Ahok sangatlah kecil.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Dukung Megawati Jadi Ketua BRIN, Rizal Ramli: Mental Penjilat
Tak tanggung-tanggung, Ia bahkan mengusulkan akan lebih baik dan cocok bila Ahok menjabat sebagai Presiden RI, bukanlah di Pertamina.
"Kali ini gue setuju dengan Rizal Ramli, Ahok tidak cocok menjadi Komut Pertamina, terlalu kecil jangkauannya, Ahok cocoknya jadi Presiden RI. @basuki_btp @RamliRizal," kata Teddy Gusnaidi, sebagaimana dikutip dalam cuitan akun @TeddyGusnaidi pada Jumat, 18 Juni 2021.***
