PKS Akui Menentang Jokowi Tiga Periode: Berbahaya, Membunuh Demokrasi

- 19 Juni 2021, 17:08 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera mengaku menentang Presiden Jokowi tiga periode, idenya berbahaya lantaran bisa membunuh demokrasi dan mengkhianati nilai reformasi yang berlaku di Indonesia
Politisi PKS Mardani Ali Sera mengaku menentang Presiden Jokowi tiga periode, idenya berbahaya lantaran bisa membunuh demokrasi dan mengkhianati nilai reformasi yang berlaku di Indonesia /Instagram/@mardanialisera//

RINGTIMES BANYUWANGI - Ketua DPP PKS Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup Mardani Ali Sera mengaku menentang terkait wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tiga periode.

Hal ini diungkapkan Mardani Ali Sera melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera.

Dalam cuitan tersebut, Mardani Ali Sera membeberkan bahwa ide yang mengusung Presiden tiga periode bisa membunuh demokrasi yang sudah tertanam di Tanah Air.

Baca Juga: Muncul Relawan Jokowi-Prabowo Maju di Pemilu 2024, Christ Wamea: Akal Sehat Hilang

Ia menilai ide tersebut mampu mengkhianati nilai reformasi yang berlaku di Indonesia.

"Ide tiga periode membunuh demokrasi dan mengkhianati nilai reformasi," kata Mardani Ali Sera, sebagaimana dikutip dalam cuitan akun @MardaniAliSera pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Menurut Mardani, akan lebih baik bila pemerintahan terjadi sirkulasi kepemimpinan.

Baca Juga: Cek Fakta, Jokowi Resmi Copot Anies Baswedan Sebagai Gubernur DKI Jakarta

Ia pun menuturkan bahwa hal tersebut wajib di lakukan guna menciptakan Indonesia yang maju dan sehat dari hal-hal yang memicu permasalahan.

"Sirkulasi kepemimpinan wajib bagi Indonesia yang maju dan sehat," imbuhnya.

Ia turut melontarkan pendapatnya bahwa ide untuk menambah masa jabatan Presiden menjadi tiga periode adalah suatu hal yang sangat berbahaya bagi negara.

Baca Juga: PDIP Siapkan Nama Pengganti Jokowi di Capres 2024, Sosoknya Sesuai Kehendak Rakyat

Bahkan pergerakan untuk mewujudkan ide tersebut, menurutnya wajib dilawan oleh siapapun.

"Ide tiga periode berbahaya dan wajib dilawan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia melayangkan permintaan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi agar bertindak lebih tegas dalam menanggapi wacana tiga periode tersebut.

Baca Juga: Christ Wamea Sindir Presiden Jokowi, Apakah Sehebat Pak Harto dan SBY?

Ia juga meminta agar Presiden Jokowi ikut serta menentang ide tiga periode penambahan masa jabatannya.

"Makanya Pak @jokowi perlu lebih tegas menentang ide tiga periode," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan bahwa dirinya bersama sejumlah relawan atau komunitas telah membentuk sekretariat bernama Jokowi-Prabowo atau JokPro.

Baca Juga: Sebut Batalnya Haji 2021 Keputusan Terburuk, Menteri SBY: Jokowi Tak Miliki Sense of Rukun Islam

Para relawan tersebut sepakat mengusung Jokowi untuk memperpanjang masa jabatannya menjadi Presiden tiga periode.

Bahkan mereka juga mengusung Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk menjadi pasangan Jokowi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Qodari membeberkan bahwa komunitas yang diembannya ini merupakan suatu wadah dari beberapa pihak yang mendukung agar Jokowi melanjutkan masa jabatannya menjadi Presiden RI.

Baca Juga: Anak Indigo Sebut Jokowi Adalah Titisan Soekarno, Peristiwa 21 Juni

Ia bahkan menuturkan munculnya ide tersebut dimulai sejak Februari hingga Maret 2021 pada media massa maupun media sosial.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah