Sempat Turun Sejak Januari, Penambahan Kasus Covid-19 Banyuwangi Kembali Meningkat

- 21 Juni 2021, 06:34 WIB
Ilustrasi virus Corona./Antara/Kasus baru Covid-19 di Banyuwangi Juni 2021 lebih banyak daripada Mei. Hal ini karena longgarnya kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.
Ilustrasi virus Corona./Antara/Kasus baru Covid-19 di Banyuwangi Juni 2021 lebih banyak daripada Mei. Hal ini karena longgarnya kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. /



RINGTIMES BANYUWANGI - Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi kembali meningkat bulan ini.

Penambahan kasus positif Covid-19 telah nampak meningkat dibandingkan bulan Mei 2021, bahkan sebelum akhir bulan Juni 2021.

Dilansir dari Banyuwangikab.go.id, sejak Maret 2020, selalu terjadi penambahan kasus Covid-19 di Banyuwangi setiap bulan.

Namun jumlah rata-rata penambahan kasus di masing-masing bulan berbeda tergantung naik atau turunnya jumlah kasus baru.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Hampir 100 Persen Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan Akibat 3 Hal ini

Misalnya rata-rata penambahan kasus baru pada Januari 2021 sebanyak 24,61 kasus per hari dan 19,89 kasus pada Februari 2021.

Pada Maret 2021 jumlahnya turun menjadi 10,87 kasus baru rata-rata per hari, naik pada April 2021 dengan 12,6 kasus, dan turun lagi pada Mei dengan 10,83 kasus per hari.

Namun Juni 2021, hingga tanggal 19 saja, telah menampakkan jumlah kasus baru yang lebih tinggi dari Mei, yakni 20,22 kasus baru rata-rata per hari.

Di level nasional kasus baru secara harian juga terus bertambah misalnya pada Kamis, 17 Juni 2021, terdapat 12.624 kasus baru dan 12.990 kasus baru pada Jumat, 18 Juni 2021.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Kartikasari Broto Asmoro, mengatakan peningkatan yang terjadi merupakan dampak dari longgarnya pembatasan mobilitas masyarakat dua pekan sampai satu bulan yang lalu.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi China Curiga Bahwa Covid-19 Berasal dari AS, Bukan Wuhan

Saat berkurangnya kedisiplinan itu, masyarakat cenderung tidak memakai masker, tidak membersihkan tangan secara rutin, dan berkerumun bahkan di ruang tertutup yang mempermudah penularan virus Saras-Cov-2 itu.

"Sebagian dari kita lengah menjalankan protokol kesehatan pada saat varian baru hadir menyebar ke seluruh dunia, sebagian dari justru tidak mengetatkan pertahanan," kata dr Reisa dilansir dari Covid19.go.id, Jumat (18/6/2021).***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Banyuwangikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x