Thailand Mendapat Sumbangan Vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Jepang

- 23 Juni 2021, 16:17 WIB
Thailand akan disumbang sejumlah vaksin Covid-19 AstraZeneca oleh Jepang. Upaya vaksinasi massal Thailand bergantung vaksin AstraZeneca.
Thailand akan disumbang sejumlah vaksin Covid-19 AstraZeneca oleh Jepang. Upaya vaksinasi massal Thailand bergantung vaksin AstraZeneca. /Pixabay.com/torstensimon

RINGTIMES BANYUWANGI – Thailand akan mendapatkan sumbangan sejumlah vaksin Covid-19 AstraZeneca oleh pemerintah Jepang.

Menteri Kesehatan Thailand mengatakan vaksin itu diperkirakan akan dikirim sekitar bulan Juli, dan kerjasamanya akan ditandatangani pada hari Kamis, 24 Juni 2021.

Upaya vaksinasi massal di Thailand yang baru dimulai Juni ini, sangat bergantung pada vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun Ke-60, Didatangi 10 Juta Vaksin Corona dari Sinovac

Sebelumnya vaksin AstraZeneca yang akan digunakan, merupakan versi yang diproduksi secara lokal oleh perusahaan milik raja mereka.

Namun prosesnya mengalami penundaan, yang mana hal ini juga berimbas kepada sejumlah negara seperti Taiwan, Malaysia, dan Filipina.

Selama hampir tiga bulan ini Taiwan memerangi pandemi Covid-19 terparah, yang menyumbang kematian sebanyak 95 persen.

Pihak otoritas merencanakan untuk menyambut kembali turis asing dalam beberapa bulan ke depan secara bertahap.

Namun rencanaa ini juga bergantung pada sejauh mana progress vakninasi pemerintah berlangsung.

Baca Juga: Banyuwangi Prosentase Penyerapan Vaksin Tertinggi di Jawa Timur, Bupati Ipuk: Harus Waspada

Thailand juga menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac, yang beberapa di antaranya disumbang dari China.

Perdana Menteri Thailand Meminta Maaf Perihal Penundaan Vaksinasi Covid-19

Dilansir dari Antaranews.com pada 22 Juni 2021, Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha mengaku bertanggung jawab dan meminta maaf atas penundaan vaksinasi Covid-19.

Prayuth Chan-ocha mengatakan bahwa penundaan ini disebabkan oleh masalah pasokan dan distribusi.

Perdana Menteri mengatakan dirinya meminta maaf atas masalah ini dan ingin bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikannya dan akan mencoba mengelola ini dengan baik ke depan.

Thailand sangat bergantung pada perusahaaan lokal milik rajanya yang memproduksi vaksin AstraZeneca sendiri.

Baca Juga: Isu Vaksin Pfizer Akan Memperpendek Usia, Ini Faktanya

Produk mereka rencananya akan didistribusikan juga ke Asia Tenggara, yang ternyata harus mengalami penundaan dan mengurangi beberapa pengiriman.

Opas Karnkawinpong dari Departemen Pengendalian Penyakit Thailand memperkirakan sebanyak 6,5 juta dosis vaksin Covid-19 akan didistribusikan secara total pada bulan Juni ini, dimana 3,5 juta di antaranya telah dikirimkan.

Thailand sendiri berebut untuk mendapatkan lebih banyak vaksin dan mendiversifikasi merek selama beberapa bulan terakhir.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x