Korban Selamat KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk: Kalau Saya Itu Agak-agak Keajaiban

- 30 Juni 2021, 06:52 WIB
KMP Yunicee tenggelam di Gilimanuk, Bali, menenggelamkan orang dan kendaraan yang diangkutnya. Korban selamat menceritakan kepanikan dan perjuangan mereka.
KMP Yunicee tenggelam di Gilimanuk, Bali, menenggelamkan orang dan kendaraan yang diangkutnya. Korban selamat menceritakan kepanikan dan perjuangan mereka. /Ringtimes Banyuwangi/Ahmad Suudi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Kapal Yunicee tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, menyisakan cerita kepanikan dan perjuangan yang dilalui penumpangnya sebagai korban.

Korban selamat itu merasakan kemiringan Kapal Motor Penumpang (KMP) itu, sebelum Kapal Yunicee tenggelam di Gilimanuk, Jembrana, Bali, Selasa 29 Juni 2021.

Kapal Yunicee tenggelam di Gilimanuk setelah miring ke kiri, sebelum sandar, berjarak sekitar 500 meter dari dermaga pelabuhan, sekira pukul 17.06 WITA.

Sumari (52) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, mengatakan dia duduk di bangku penumpang bagian belakang.

Baca Juga: KMP Yunicee Tenggelam, Ada Kesalahan Teknis Sampai Blackout

Saat terjadi kemiringan kapal, semua penumpang langsung lari ke depan ke almari life jacket atau jaket pelampung.

Semua penumpang panik dan berebut jaket pelampung, termasuk dirinya yang jatuh tiga kali di ruang penumpang.

Ia sempat mendapatkan jaket tapi tidak berhasil mengenakannya sementara air sudah datang padanya.

"Kalau saya itu agak-agak keajaiban, orang masih di dalam kapal, saya kesentuh (terkena) apa-apa, saya kena banyak air di kapal. Kapalnya kena ombak ke kiri saya naik ke atas," kata Sumari yang hendak ke Bali untuk bekerja dengan mengendarai motor seperti yang disampaikan kepada pewarta Ringtimesbanyuwangi.com.

Baca Juga: KMP Yunicee Tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, Tim Dishub Banyuwangi Tinjau Kondisi Korban

Dia mengatakan cukup lama menunggu dalam kondisi terapung bersama korban-korban lainnya, hingga kapal tongkang datang menolong.

Sumari yang tak berjaket pelampung mendapat salah satu yang berserakan kemudian bergabung dengan yang lain mengapung secara berkelompok.

"Saya dapat pelampung berserakan, saya nyaut itu. Saya terus berusaha ngambil dan ikut rombongan itu tadi, sampai lama," ucap dia lagi.

Kepala Wilker Tanjung Wangi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Probolinggo dr Nungki Najfaris mengatakan pihaknya menangani 32 orang korban selamat.

Baca Juga: KMP Yunice Tenggelam, Polres Jembrana Sediakan 7 Ambulans

Sebanyak tujuh orang teah dilarikan ke RSUD Blambangan karena mengalami patah tulang dan sesak nafas.

Sementara lainnya dirawat di ruang tunggu penumpang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan mendapatkan perawatan dari pihaknya.

"Sedangkan 25 yang lain kami observasi, umumnya dalam keadaan baik, ada di ruang tunggu ASDP," kata dr Nungki.

Sementara telah ditemukan dalam keadaan meninggal duani 6 orang penumpang dan 14 orang belum ditemukan.

Baca Juga: Update Data Manifest Penumpang KMP Yunicee yang Tenggelam di Selat Bali

Sebelumnya diberitakan, telah tenggelam Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di Gilimanuk, Jembrana Bali, Selasa petang, 29 Juni 2021.

Basarnas, otoritas pelabuhan, dan TNI-Polri menyatakan terus melakukan pencarian pada 14 korban yang berhasil ditemukan tersebut.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah